Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis TaRL untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains pada Topik Bumi dan Sistem Tata Surya
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dalam tiga siklus yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains pada topik Bumi dan Tata Surya melalui penerapan Problem Based Learning (PBL). Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus 1 ke siklus 3. Instrumen yang digunakan adalah soal-soal literasi sains dengan jenis soal pilihan ganda dan essay. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan analisis kuantitatif. Hasil pengolahan data menunjukkan terjadi peningkatan per indikator literasi sains. Pada indikator mengidentifikasi masalah, yang semula 46% pada pretes meningkat menjadi 56,84%, 73,21% dan 80% dari siklus 1 sampai siklus 3. Pada indikator menjelaskan fenomena secara ilmiah, yang semula 45% pada pretes meningkat menjadi 54,80%, 72,57% dan 63,22% dari siklus 1 sampai siklus 3. Pada indikator mengajukan hipotesis, yang semula 50% pada pretes meningkat menjadi 52,82%, 63,22% dan 72,58% dari siklus 1 sampai siklus 3. Rata-rata N-Gain juga menunjukkan kenaikan yaitu 0,16 (kategori rendah) pada siklus pertama menjadi 0,42 (kategori sedang) pada siklus 2 dan menjadi 0,55 (kategori sedang) pada siklus 3. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TaRL dapat meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas VII G di SMPN 19 Makassar.
Downloads
References
[2] Arohman, M. Saefuddin. dkk., (2016). Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Ekosistem, Proceeding Biology Education Conference Vol 13(1) 2016: 90-92.
[3] Aslamiyah, N. 2020. Pengembangan Instrumen Evaluasi Bentuk Tes Uraian Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di Mts Negeri 1 Pandeglang (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).
[4] Brendyani Eka Setyowati dkk. (2023). Peningkatan Keterampilan Literasi Sains Menerapkan Problem Based Learning Berbasis Culturally Responsive Teaching Pada Kelas VII DI SMP NEGERI 2 AMBARAWA. Seminar Nasional IPA XIII Tahun 2023 Universitas Negeri Semarang.
[5] Liu, X. (2009). Beyond Science Literacy: Science and the Public. International Journal of Environmental & Science Education Vol. 4, No. 3, July 2009, 301-311
[6] H. Durasa, A. dkk. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP pada Materi Pemanasan Global. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia Vol.12 No.1
[7] Herman, dkk. (2022). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Literasi Sains Siswa SMP Kelas VIII, Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol. 8, No. 4, Oktober 2022 p-ISSN : 2442-9511, e-2656-5862 DOI: 10.36312/jime.v8i4.4068/http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME
[8] Nurhayati B, dkk. (2022). Profil Kemampuan Literasi Sains Pada Mata Pelarajan Biologi Peserta Didik MAN 2 Soppeng, Seminar Nasional Hasil Penelitian 2022 “Membangun Negeri dengan Inovasi tiada Henti Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat” LP2M-Universitas Negeri Makassar.
[9] Nuzula, N. F., & Sudibyo, E. (2022). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa smp pada pembelajaran ipa. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 10(3). pp. 360-366.
[10] Prabowo, S.A. (2015). The Effectiveness of Scientific Based Learning Toward Science Process Skill Mastery of PGSD Student, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4 (1): 15-19.
[11] Wijaya S., dkk. 2021. Kampus Merdeka & Inovasi Pendidikan Peluang dan Tantangan di Era 4.0. Serang: Desanta Muliavisitama.
[12] Yefita Aprizanti. (2023). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa dalam Pembelajaran IPA Biologi. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar page 411-436, https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.618, Vol. 7, No. 2, Juli 2023
[13] Yuyu Yuliati. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 3 No.2 Edisi Juli 2017, p-ISSN: 2442-7470