Peningkatan Hasil Belajar Kognitif IPA Peserta Didik pada Kurikulum Merdeka Belajar dengan Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas VIII UPT SPF SMP 18 Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model Discovery Learning pada kurikulum merdeka. Penulisan artikel ini merupakan hasil Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) antara mahasiswa, dosen dan guru pamong. penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran di UPT SPF SMPN 18 Makassar menggunakan tahapan lesson study yaitu plan, do, see. Hasil belajar kognitif peserta didik dalam siklus I menunjukkan ketuntasan hasil belajar sebesar 53,5% dengan rata-raa 67,7. Sehingga belum mencapai ketuntasan belajar yang optimal. Pada siklus II penelitian dilanjutkan berdasarkan perbaikan sesuai kritik dan saran sehingga ketuntasan hasil belajr yang diperoleh setelah pembelajaran meningkat menjadi 82% dengan rata-rata 83,2. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran discovery learning pada materi Campuran dan struktur bumi dan perkembangannya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Downloads
References
[2] Ariyana. (2020). The Application of Discovery Learning Models in Learning to Write Descriptive Texts. Journal of English Education and Teaching (JEET), 4(3), 401-412.
[3] Fitania, M., Suhartono., & Ngatman. (2022). Penggunaan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA tentang Perubahan Wujud Benda pada Siswa Kelas V SDN 2 Waluyo Tahun Ajaran 2021/2022. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10 (3).
[4] Hati, S. M. (2021). Efektivitas penggunaan aplikasi quizizz dalam melakukan asesmen diagnostik non kognitif siswa kelas 12 IPS lintas minat di SMA YPHB Kota Bogor. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3).
[5] Hosnan. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
[6] Iqbal, M. (2023). Peran Guru dalam Kebijakan Merdeka Belajar dan Implementasinya terhadap Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Pancur Batu. Journal on Education, 5(3): 9299-9306
[7] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, & Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. (2013). Pendidikan tentang Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Kurikulum 2013.
[8] Lee, Y. W., & Sawaki, Y. (2009). Cognitive diagnosis approaches to language assessment: An overview. In Language Assessment Quarterly, 6(3).
[9] Moko, V.T.H., Chamdani, M., & Salimi, M. (2022). Penerapan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Jurnal UPI Inovasi kurikulum, 19 (2).
[10] Ramadhan, F., Mahanal, S., & Zubaidah, S. (2017). Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Melalui Model Pembelajaran Biologi Remap STAD. Jurnal Pendidikan, 2(5), 610–615.
[11] Sari, R.K., Mudjiran, Fitria, Y., & Irsyad. (2021). Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik Berbantuan Permainan Edukatif di Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, 5(6): 5593-5600.
[12] Setiawati, Gusti, A. D. (2019) . Lesson Study dalam Mata Kuliah Genetika Melalui Model Problem Based Learning pada Program Studi Pendidikan Biologi UNMAS Denpasar. Indonesian Journal of Educational Science . 1(2).
[13] Subandi. (2014). Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 1(1), 18-36
[14] Sulhan, S. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Organ Peredaran Darah dan Fungsinya. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 1-8.
[15] Thobroni, M. (2015). Belajar dan pembelajaran teori dan praktik. Ar-Ruzz Media, 6(1).
[16] Wahyudin, W. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (Nht) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 75 Ujungpero Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Suska Journal of Mathematics Education, 3(1), 57–66.