Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berkolaborasi Peserta didik Pada Materi Suhu, Kalor, dan Pemuaian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalampembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning peserta didikkelas VIII E UPT SPF SMP Negeri 13 Makassar.Masalah pada penelitian ini adalah tingkatketerampilan kolaborasi peserta didik di kelas VIII E yang rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kolaboratif dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus menggunakan prosedur penelitian dengan Model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat fase kegiatan, meliputi perencanaan (plan),pelaksanaan tindakan (action), observasi(observation), dan refleksi (reflection). Subyek penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII EUPT SPF SMP Negeri 13 Makassar yang berjumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik pada siklus 1 sebesar 49,55% dengan kriteria cukup kolaboratif menjadi 71,07% pada siklus 2 dengan kriteriakolaboratif. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilankolaborasi peserta didik kelas VIII E pada matapelajaran IPA di UPT SPF SMP Negeri 13Makassar.
Downloads
References
Anam, K. 2017. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arifin, Zainul. (2020). Upaya Peningkatan Kemampuan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Platform Jamboard Dalam Pembelajaran Daring Matematika Kelas XII MIPA-1 SMA AL Hikmah Surabaya. (Laporan PTK, Universitas Muhammadiyah Gresik)
Fernandes, R. (2019). Relevansi Kurikulum 2013 dengan kebutuhan Peserta didik di Era Revolusi 4.0. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(2), 70-80.
Greenstein, L. (2012). Assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. Crowin.
Husnah, N. (2022). pembelajaran inquiry terbimbing di era society 5.0. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011-3024.
Llewellyn, D. (2013). Inquire within: Implementing inquiry-and argument-based science standards in grades 3-8. Corwin press.
Putri, F. A., Anggraito, Y. U., & Alimah, S. (2018). The Effectiveness of Guided Inquiry Strategy on Students Collaborative Skill. Journal of Biology Education, 7(2), 144-150.
Rizal, N., & Fitriza, Z. (2021). Deskripsi keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa SMA pada pembelajaran titrasi asam-basa dengan model inkuiri terbimbing dan berbasis masalah. Jurnal Edukimia, 3(1), 31–37.
Samsu, S. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarifah, F. & Nurita, T. (2023). Implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa. Pensa E-Jurnal: Pendidikan Sains, 11(1). pp. 22-31.