PTK Penerapan Metode Games Mix and Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas VII F di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas VII F UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar dengan jumlah subjek sebanak 38 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan metode Games Mix and Match yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes penguasaan hasil belajar IPA Proses pengumpulan data melalui tes penguasaan hasil belajar IPA siswa khususnya materi Biologi dengan pokok bahasan interaksi antar komponen penyususun ekosistem dan keanekaragaman hayati Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar IPA siswa tentang interaksi antar komponen penyususun ekosistem dan keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan metode mix and match bahwa kategori hasil belajar siswa antara siklus I ke siklus II meningkat. Pada siklus I, hasil belajar siswa belum dapat dikategorikan berhasil karena masih terdapat 34 siswa yang belum tuntas. Data menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 68,7 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60. Dari total 38 siswa, hanya 10,5% siswa telah mencapai kriteria tuntas, sedangkan 89,5% siswa masih belum mencapai kriteria tuntas. Kemudian pada siklus II, hasil belajar siswa dapat dikategorikan sebagai berhasil karena hampir semua siswa telah tuntas dalam pembelajarannya. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II mencapai nilai rata-rata 79,5, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70. Siswa yang tidak tuntas hanya hanya 6 dari 38 siswa berdasarkan KKM yaitu 75.
Downloads
References
Arrofa Acesta. (2018). 743-1288-1-Sm (1). 96–106.
Arrofa Acesta. (2018). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa. 743-1288-1-Sm (1). 96–106.
Bundu,Patta. (2012). Penilaian keteramilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains di SD Jakarta: Depdiknas
Bundu,Patta. (2012). Penilaian keteramilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains di SD Jakarta: Depdiknas
Fadly, W. (2017). Tujuan Kepakritsan Model Pembelajaran Fisika “PRODUKSI” Terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran dan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Tadris IPA IAIN Ponorog Jawa Timur Indonesia, 6(2):111-124.
Laksono, P. J. Studi Kemampuan Literasi Kimia Mahasiswa Pendidikan Kimia Pada Materi Pengelolaan Limbah. Pendidikan, 2, 2018
Nuzulul, U., Rusilowati, A., & Astuti, B. (2020). Penerapan Teori Sosial Kognitif Bandura Berbantu Media “Papan Dart dan Mix And Match ” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII. Seminar Nasional Pascasarjana, 98–103. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/640/558
Rudi R (2017). Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa. Inovasi Kurikulum. Vol.1 No.2.196-207.Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Samatowa Usman. 2011. Pembelajaran IPA di SEKOLAH DASAR. Jakarta: PT. Indeks.
Sumaji, dkk. 2015. Pendidikan Sains yang Humanis. Jogjakarta: Kanisius IKAPI
Syafi’i, Ahmad dan Sahri Bulan. 2022. “Meningkatkan Hasil Belajar Fikih pada Siswa Kelas VII D di MTs As’ adiyah Uloe Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think, Pair, and Share)”. Bacaka: Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 2 No. 2.
Turrohmah. Hubungan Kompetensi Profesional Guru Qur’an Hadist dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pendidikan, 2017: 17–49