Penggunaan Media Canva Pada Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik IPA Kelas 7.3 SMP Negeri 16 Makassar
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama dua siklus, dengan penerapan tiap siklusnya dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik kelas 7.3, SMP Negeri 16 Makassar, dengan menggunakan media canva di dalam pembelajaran dengan desain model pembelajaran discovery learning. Desain penelitian ini menggunakan model desain dari John Elliot. Dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh persentase motivasi belajar peserta didik pada siklus I yaitu 62%, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 28%, sehingga persentase peningkatan motivasi belajar pada siklus II menjadi 90%. Selanjutnya, dari hasil analisis data yang dilakukan diperoleh persentase hasil belajar peserta didik pada siklus I yaitu 69%, dan mengalami peningkatan pada silus II sebanyak 21%, sehingga persentase peningkatan hasil belajar pada siklus II menjadi 90%. Dari peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik sangat erat kaitannya dengan persentase peningkatan aktivitas belajar peserta didik dan aktivitas pembelajaran guru di kelas. Secara garis besar, dari hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan media canva dengan desain pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik kelas 7.3, SMP Negeri 16 Makassar.
Downloads
References
[2] Asmariani, A. (2016). Konsep Media Pembelajaran PAUD. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1), 32-33.
[3] B. Uno, Hamzah. (2016). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
[4] Dimyati., & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
[5] Fathurrohman, M. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
[6] Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
[7] Ihsana. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[8] Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat: Jurnal ilmu-ilmu Al-Quran, Hadits, Syariah dan Tarbiyah, 3(1), 180.
[9] Pelangi, G. (2020). Pemanfaatana Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Jenjang SMA/MA”. Jurnal Sasindo Unpam, 8(2), 87-88.
[10] Resmini, S., Satriani, I., & Rafi, M. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Canva sebagai Media Pembuatan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Abdimas Siliwangi, 4(2), 337.
[11] Sardiman, A.M. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers.
[12] Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
[13] Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
[14] Surjono, Herman Dwi. (2017). Multimedia Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta: UNY Press.
[15] Tambunan, R. (2015). Motivasi Intrinsik & Motivasi Ekstrinsik. Universitas Sumatera Utara: Tesis.
[15] Wulandari, T., & Mudinillah, A. (2022). Efektivitas Penggunaan Aplikasi CANVA sebagai Media Pembelajaran IPA MI/SD. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JUMIA), 2(1), 102-118.