Peningkatan Keterampilan Literasi Sains Melalui Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Berbasis Culturally Responsive Teaching Pada Kelas VIII di UPT SPF SMP Negeri 5 Makassar

  • Anugrah Lestari Pendidikan Profesi Guru Prajabatan IPA Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Anwar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
  • Arty Wibowo UPT SPF SMP NEGERI 5 MAKASSAR
Keywords: Keterampilan literasi sains, Experiential Learning, Culturally Responsive Teaching

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan literasi sains pada peserta didik yang datanya diperoleh dari hasil asesmen diagnostik kognitif dan dari hasil asesmen formatif (kognitif) yang dilakukan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan literasi sains melalui penerapan model Experiential Learning berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) pada kelas VIII di SMPN 5 Makassar. Desain PTK menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus menggunakan instrumen berupa soal-soal HOTS (High Order Thinking Skill) dengan jenis soal essay. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis kuantitatif.. Subjek penelitian ini adalag peserta didik kelas VIII (B1) sebanyak 36 siswa. Pada siklus I keterampilan literasi sains peserta didik memperoleh N-Gain hanya sebesar 0,4 yaitu berada pada kategori sedang. Pada siklus I, N-Gain keterampilan literasi sains peserta didik meningkat menjadi 0,7 yaitu berada pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Experiental Learning berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan keterampilan literasi sains pada peserta didik kelas VIII di SMPN 5 Makassar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Abdul,”Strategi Pembelajaran”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2015

[2] Agus, "Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler", Yogyakarta: DIVA Press,2016

[3] Aryani, A. K., Suwono, H., & Parno, "Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMPN 3 Batu",Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarjana UM, p. 852, 2016

[4] Fitariya, F.,”Meningkatkan Literasi Sains Di Sdn Sidokumpul Dengan Metode Exsperimen”, Ptk A3 Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah.Http://Eprints.Umsida.Ac.Id/3048/,2018

[5] Gay, G, "Culturally Responsive Teaching: Theory, Research, and Practice (2nd ed.)". New York,NY: Teachers College,2010

[6] Nurhairni, Rozi, F., Prawijaya, S, "The Development Of Problem Based Learning Model With Scientific Literacy Approach In Elementary School. Advance in Social Science, Educationand Humanities Research", 20,230-233, 2019

[7] Muhammad, "Model-Model Pembelajaran Inovatif",Yogyakarta: Ar-Ruzz Media ,2015

[8] Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Rohman, F, "From a reader to a scientist: developing cirgi learning to empower scientific literacy and mastery of biology concept", Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 90–100, https://doi.org/10.21009/biosferjpb.v11n2.90 -100, 2018

[9] S. Arlis, S. Amerta, T. Indrawati, S. Hendri, M. Fauziah, and U. N. Padang. “Literasi Sains Untuk Membangun Sikap Ilmiah Siswa.” Jurnal Cakrawala Pendas 6 (1): 1–14.2020

[10] Toharudin, U., Hendrawati,S., Rustaman,A, "Membangun Literasi Sains Peserta Didik", Bandung: Humaniora, 2018

[11] Zuriyani, E, “Implementasi Pelatihan E-Learning Era Pandemik. Jurnal Perspektif” 14(1), 138–160. Https://Doi.Org/10.53746/Perspektif.V14i1.42,2021
Published
2024-06-02
How to Cite
Anugrah Lestari, Muhammad Anwar, & Arty Wibowo. (2024). Peningkatan Keterampilan Literasi Sains Melalui Penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning Berbasis Culturally Responsive Teaching Pada Kelas VIII di UPT SPF SMP Negeri 5 Makassar. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 6(2), 734-742. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v6i2.1175