Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Aplikasi Pengolah Kata di Kelas X SMK Mandiri Kraksaan ProbolinggoJawa Timur
Abstract
Pembelajaran Daring selama pandemi memberikan tantangan khusus bagi guru untuk memberikan pembelajaran yang menarik. Pembelajaran daring yang monoton, hanya share materi dan tugas membuat siswa merasa tidak tertarik dan tidak memiliki minat dalam belajar.Untuk itu diperlukan adanya usaha yang dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Salah satunya adalah dengan penerapan model pembelajaran problem based learning dalam daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran daring, khususnya pada mata pelajaran Teknologi Perkantoran. Metode penelitian yang dilakukan adalah secara kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah hasil observasi selama pembelajaran dan kuisioner yang di isi oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian ini menekankan bahwa pentingnya penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran teknologi perkantoran di jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Downloads
References
[2] A. Susanto, Pengembangan pembelajaran IPS di SD. Kencana, 2014.
[3] M. Hosnan, “Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum 2013,” 2014.
[4] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[5] P. Setyosari and S. Sumarmi, “Penerapan model problem based learning meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS,” J. Pendidik. Teor. Penelitian, dan Pengemb., vol. 2, no. 9, pp. 1188–1195, 2017.
[6] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.
[7] N. Hanifah, Memahami penelitian tindakan kelas: teori dan aplikasinya. UPI Press, 2014.
[8] B. Wibawa, “Penelitian Tindakan Kelas,” Jakarta: Dirjen Dikdasmen, pp. 2572–2721, 2003.
[9] W. Sanjaya, “Penelitian Pendidikan jenis, metode dan prosedur,” Jakarta: Kencana, 2013.
[10] M. A. Wahab, “Pembelajaran Bahasa Arab Di Era Posmetode,” Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 2, no. 1, pp. 59–74, 2015.
[11] M. Ocak and M. Akçayir, “Do motivation tactics work in blended learning environments?: The ARCS model approach.,” 2013.
[12] F. K. N. Sugihartono, F. Harahap, F. A. Setiawati, and S. R. Nurhayati, “Psikologi Pendidikan. Yogyakarta.” UNY Press, 2007.