Pengaruh Layanan Konseling Individual Melalui Pendekatan REBT denganTeknik Kognitif Terhadap Cara Mengatasi Kecemasan di SMP Marie Joseph Jakarta
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan setelah diberikan layanan konseling individual melalui pendekatan REBT dengan teknik kognitif. Penelitian dilakukan pada siswa siswi di SMP Marie Joseph. Penelitian ini dilakukan dengan menyusun RPL konseling Individual yang berisi tentang penerapan pendekatan REBT dengan teknik kognitif dikaitkan dengan kasus yang dialami konseli. Penelitian ini dilakukan dalam 3 kali konseling dengan konseli yang berbeda beda dalam kasus yang relatif-mirip. Ada beberapa tahab konseling ada yang dilakukan oleh konselor beberapa di antaranya ialah identifikasi, diagnosa, tindakan konseling. Metode pengumpulan data yang dilakukan konselor adalah wawancara dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi pengurangan kecemasan. Hal ini dapat terlihat setelah mengikuti konseling konselor dapat melihat dari hasil lembar evaluasi dan observasi perilaku konseli. Terlihat bahwa konseli dapat mengurangi rasa cemas yang selama ini di alami oleh konseling.
Downloads
References
[2] A. Thahir and D. Rizkiyani, “Pengaruh Konseling Rational Emotif Behavioral Therapy (REBT) dalam Mengurangi Kecemasan Peserta Didik Kelas VIII SMP Gajah Mada Bandar Lampung,” KONSELI J. Bimbing. dan Konseling, vol. 3, no. 2, pp. 197–206, 2016.
[3] Y. N. Sujiono, “Metode pengembangan kognitif,” Jakarta Univ. Terbuka, 2007.
[4] N. Erlina and D. N. Sari, “Pengaruh Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosional Pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 6 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016,” Konseli, vol. 3, no. 2, pp. 303–316, 2016.
[5] A. Hayat, “Kecemasan dan metode pengendaliannya,” Khazanah J. Stud. Islam Dan Hum., vol. 12, no. 1, 2017.