Meningkatkan Hasil Belajar  PKn pada Materi Nilai dan Norma Sosial Melalui Pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, And Composition) pada Siswa Kelas VIII2 SMP Negeri 1 Rantepao  Toraja Utara

Yospina Ani Sampepolan

doi:10.31970/pendidikan.v1i1.36

Yospina Ani Sampepolan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rantepao Toraja Utara

DOI: https://doi.org/10.31970/pendidikan.v1i1.36

Keywords: Hasil Belajar PKn, Pembelajaran CIRC, SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn yang diajar melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, reading and Composition) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara dengan jumlah 35 siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil analisis yang diperoleh dari analisis kuantitatif yaitu skor rata-rata hasil belajar PKn siswa pada siklus I 63,57 berada pada kategori sedang dengan standar deviasi 10,187 dari skor ideal 100, skor maksimum 90 dan skor minimum 45. Pada siklus II skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yaitu 70,29 berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 8,989. Dari skor ideal 100, skor maksimum 95 dan skor minimum 50. Sedangkan analisis secara kualitatif, terjadi perubahan perilaku siswa yang mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh frekuensi kehadiran dengan persentase pada siklus I hanya 94,2 % dan pada siklus II meningkat menjadi 95,71% terjadi pula peningkatan perhatian, minat dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru, hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal PKn, menjawab pertanyaan secara lisan, bertanya tentang materi yang telah dibahas, serta berkurangnya siswa yang melakukan kegiatan lain pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Dari analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Rantepao Kabupaten Toraja Utara mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, reading and Composition).

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. E. Slavin, Cooperative Learning. Research on Teaching Monograph Series. ERIC, 1983.
[2] R. E. Slavin, “Cooperative learning,” Review of educational research, vol. 50, no. 2, pp. 315–342, 1980.
[3] S. Sukamto, “Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Dalam Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Negara-Negara Tetangga Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 09 Kabawetan,” Jurnal PGSD, vol. 9, no. 2, pp. 277–282, 2016.
[4] S. Anisah, “Teknik Speed Reading dalam Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTS. Islamiyah Banat Jatisari Senori Tuban,” PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2013.
[5] M. H. B. P. P. Materi, “Melalui Pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, And Composition) Pada Siswa Kelas X Multimedia SMK Negeri 3 Watampone Kabupaten Bone.”
[6] D. P. Nasional, “Kurikulum 2013,” Direktorat Jendral Manajemen Pendidkan Dasar dan Menengah Pembinaan TK SD, 2013.
[7] B. S. N. Pendidikan, “Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,” Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007.
[8] Slameto, Proses belajar mengajar dalam sistem kredit semester SKS. Bumi Aksara, 1991.
[9] K. Tavin, “Teaching in and through visual culture,” Journal of Cultural Research in Art Education, vol. 18, p. 37, 2000.
[10] M. W. Lovett, S. L. Borden, P. M. Warren-Chaplin, L. Lacerenza, T. DeLuca, and R. Giovinazzo, “Text comprehension training for disabled readers: An evaluation of reciprocal teaching and text analysis training programs,” Brain and Language, vol. 54, no. 3, pp. 447–480, 1996.
[11] L. Chaplin, “Teaching dance improvisation creatively,” Journal of Physical Education and Recreation, vol. 47, no. 4, pp. 42–42, 1976.
[12] R. D. Nance, “Current practices in teaching history of psychology.,” American Psychologist, vol. 17, no. 5, p. 250, 1962.
[13] N. P. R. Ardiyanti, I. M. Suarjana, and N. N. Garminah, “Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Berorientasi Open-Ended Problem Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD,” MIMBAR PGSD Undiksha, vol. 1, no. 1, 2013.
[14] H. Husamah, “Pembelajaran bauran (Blended learning),” Research Report, 2014.
[15] R. E. Slavin and N. Davis, “Educational psychology: Theory and practice,” 2006.
[16] R. M. Lawang, “Beberapa hipotesis tentang eksklusi sosial di indonesia,” Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, vol. 3, no. 2, pp. 1–6, 2015.