Peningkatan Hasil Belajar Ekonomi Materi Manajemen dan Badan Usaha Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 1 Soppeng Riaja Kabupaten Barru
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi melalui pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) siswa Kelas X-IPA SMA Negeri 1 Soppeng Riaja Kabupaten Barru pada Semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes hasil belajar dan lembar observasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis yang diperoleh, yaitu: (1) pada tes awal, diperoleh skor rata-rata hasil belajar Ekonomi sebesar 56,00 dengan standar deviasi 16,04 pada skor ideal 100 dan berada pada kategori sedang. (2) pada Siklus I, diperoleh skor rata-rata hasil belajar Ekonomi sebesar 63,23 dengan standar deviasi 15,72 pada skor ideal 100 dan berada pada kategori sedang. (3) pada Siklus II, diperoleh skor rata-rata hasil belajar Ekonomi sebesar 65,57 dengan standar deviasi 12,82 pada skor ideal 100 dan berada pada kategori tinggi; hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan sebesar 7,23 pada Siklus I dan selanjutnya kembali terjadi peningkatan sebesar 2,34 pada Siklus II. (4) sikap murid terhadap terhadap pembelajaran yang dilaksanakan mengalami perubahan positif dilihat dari kehadiran, perhatian, keaktifan, dan rasa percaya diri siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa Kelas X-IPA SMA Negeri 1 Soppeng Riaja Kabupaten Barru.
Downloads
References
[2] F. N. Najah, “Komparasi Pemahaman Konsep Siswa SMP tentang Hukum Archimedes Antara Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) dan Team Assisted Individualization (TAI) Pendekatan Saintifik,” PhD Thesis, Universitas Negeri Semarang, 2015.
[3] M. Ngalim Purwanto, “Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran,” Cet, vol. 9, hlm. 27, 2006.
[4] M. N. Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Remaja Rosdakarya, 2000.
[5] C. Blaise, F. Gagné, J. F. Ferard, dan P. Eullaffroy, “Ecotoxicity of selected nano-materials to aquatic organisms,” Environmental Toxicology: An International Journal, vol. 23, no. 5, hlm. 591–598, 2008.
[6] T. Debenest, F. Gagné, A.-N. Petit, C. André, M. Kohli, dan C. Blaise, “Ecotoxicity of a brominated flame retardant (tetrabromobisphenol A) and its derivatives to aquatic organisms,” Comparative Biochemistry and Physiology Part C: Toxicology & Pharmacology, vol. 152, no. 4, hlm. 407–412, 2010.
[7] T. Soekamto dan U. S. Winataputra, “Teori belajar dan model-model pembelajaran,” Jakarta: Depdikbud RI [Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia], 1997.
[8] E. Morgan, Descent of Woman: The Classic Study of Evolution. Souvenir Press Ltd, 2001.
[9] A. Hadis, “Psikologi dalam pendidikan,” Bandung: Alfabeta, 2006.
[10] M. Firman, “Peningkatan Hasil Belajar Biologi Materi Proses Metabolisme Organisme dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Divition) pada Siswa Kelas XII MIPA1 SMA Negeri 2 Barru, Kabupaten Barru,” Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, hlm. 1–11, 2019.
[11] M. Rosmawati, “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (Ts-Ts) di Kelas XII MIPA1 SMA Negeri 4 Parepare,” Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, hlm. 54–63, 2019.
[12] M. Humaya, “Penerapan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Materi Hari Akhir di Kelas VI SD Negeri 212 Bontobangun Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, hlm. 87–92, 2019.
[13] T. P. K. B. B. Indonesia, “Kamus besar bahasa Indonesia,” Edisi ketiga. Cetakan ketiga. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI dan Balai Pustaka, 2005.
[14] J. Paradis, F. Genesee, dan M. B. Crago, Dual language development and disorders: A handbook on bilingualism and second language learning. ERIC, 2011.
[15] W. D. Hawley, The keys to effective schools: Educational reform as continuous improvement. Corwin Press, 2006.
[16] L. B. Resnick dan M. W. Hall, “Learning organizations for sustainable education reform,” Daedalus, vol. 127, no. 4, hlm. 89–118, 1998.
[17] N. Noehi dan S. Adi, “Evaluasi Pengajaran,” Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.
[18] E. T. Ruseffendi, “Mengajar Belajar Matematika,” Jakarta: Depdikbud LPTK, 1988.
[19] M. Ibrahim, Pembelajaran kooperatif. Surabaya: University Press, 2000.
[20] R. Slavin, “Terjemahan Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik,” Bandung: Nusa Media, 2008.