Peningkatan Kompetensi Kinerja Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembinaan Program Penyelenggaraan Gemar Membaca SD Negeri 7 Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh
Abstract
Didalam lingkungan pendidikan untuk keperluan studinya orang lebih banyak membaca dari pada menulis. Untuk guru-guru di level lembaga formal pendidikan dasar membaca referensi kependidikan menjadi masalah yang penting karena guru akan dihadapkan oleh variasi probematika dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan demikian keberadaan perpustakaan sangat membantu, karena kegiatan belajar mengajar dapat lebih efektif dan dapat menambah materi pelajaran dengan cara banyak membaca sumber-sumber buku non paket di perpustakaan. Mengingat pentingnya peranan buku bacaan, maka sudah selayaknya minat membaca buku kajian-kajian kependidikan berupa artikel kependidikan, majalah kependidikan, serta buku-buku penunjang pembelajaran di kelas sudah harus ditanamkan pada diri guru sedini mungkin. Di sisi lain perpustakaan harus pula berbenah diri untuk lebih meningkatkan pelayanan dengan mengupayakan kelengkapan buku-buku dari berbagai bidang ilmu. Model pembinaan program penyelenggaraan gemar membaca buku-buku referensi kependidikan di perpustakaan sebagai upaya peningkatan kompetensi kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 7 Darul Hikmah Kec. Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya Diperoleh suatu pengalaman baru dalam penyelenggaraan program penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru – guru di SD Negeri 7 Darul Hikmah Kec. Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya, dengan menerapkan Model pembinaan program penyelenggaraan gemar membaca buku-buku referensi kependidikan di perpustakaan, dimana ada efektifitas dan kemudahan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Dari siklus I hingga siklus II dapat diperoleh suatu benang merah bahawa telah terjadi peningkatan kinerja guru yang signifikan dalam kegiatan belajar mengajar
Downloads
References
[2] Arikunto, Suharsimi, (1993), Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
[3] Bahar, Ahmad dan Sholeh, Zuhri, (2006). Penuntun Praktis Cara Belajar Mengajar Yang Efisien. Jakarta: CV Karya Utama.
[4] Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
[5] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
[6] Garis-Garis Besar Haluan Negara, (1978). Ketetapan MPR RI. Surabaya: Bina Siswa.
[7] Hadari Nawawi, (2005). Metodologi Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
[8] Hadi, Sutrisno, (1984). Metodologi Research. Yogyakarta: UGM Press.
[9] Hadi, Sutrisno, (1988). Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset.
[10] Nasution dan Thomas. 2004. Azas-azas Kurikulum SD Tahun 2004. Jakarta: Depdiknas
[11] Nasir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
[12] Pamuntjak, Syahrial, (1976). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta: Balai Pustaka.
[13] Poerwodarminto, W.J.S. (1989). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
[14] Nana Sudjana, (1986). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
[15] R. Widodo, 1989. Pedoman Pengelolaan Perpustakaan, Jakarta: Depdiknas Press.
[16] Sudjana, Nana, (1991). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertai. Bandung: Sinar Baru.
[17] Surachmad, W. (1978) Dasar dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito.
[18] Suryabrata, Sumadi, 1978. Metode Penelitian Jakarta: Rajawali Pers.