Penerapan Pemberian Tugas Peserta didik Kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Yusuf  Anthon

Yusuf Anthon

Keywords: Pemberian Tugas, Keterampilan Menulis Karangan, Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja dengan penerapan pemberian tugas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Scenario PTK dirancang dengan dua siklus. Setiap siklus, dilakukan tindakan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana keterampilan menulis karangan peserta didik dalam belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pemberian tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan pada peserta didik kelas V SDN 130 Tokesan Kabupaten Tana Toraja pada tes pertama dalam kategori mampu dan tes kedua dalam kategori sangat mampu. Aktivitas belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, khususnya keaktifan mengemukakan pertanyaan, menjawab pertanyaan guru tentang materi mengarang, keaktifan mencatat materi pelajaran, konsentrasi dalam mengarang, dan semangat dalam mengarang saat latihan, sementara keaktifan menyimak penjelasan guru dan bersikap tenang dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dengan materi mengarang, yaitu sudah optimal dilakukan oleh semua peserta didik pada siklus pertama dan kedua. Guru pelajaran bahasa Indonesia hendaknya memberikan tugas-tugas latihan kepada peserta didik dalam mengarang agar peserta didik dapat terbiasa menuangkan ide-ide kreatifnya atau perasaannya dalam bentuk tulisan yang sekaligus dapat mengembangkan inspirasi peserta didik dalam mendukung kesuksesan belajarnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. Indonesia, “Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,” Jakarta Pemerintah Republik Indones., 2003.

[2] T. Hakim, Belajar secara efektif. Niaga Swadaya, 2005.

[3] N. Hanifah, Memahami penelitian tindakan kelas: teori dan aplikasinya. UPI Press, 2014.

[4] H. Susanti, “Penerapan Metode Pemberian Tugas Menggunakan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 008 Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2013.

[5] M. Florian and S. Nguyen, “An application and validation of equilibrium trip assignment methods,” Transp. Sci., vol. 10, no. 4, pp. 374–390, 1976.

[6] D. P. Bertsekas and E. M. Gafni, “Projection methods for variational inequalities with application to the traffic assignment problem,” in Nondifferential and variational techniques in optimization, Springer, 1982, pp. 139–159.

[7] J. Say et al., “Analyte monitoring device and methods of use.” Google Patents, 17-Dec-2013.

[8] P. R. Fernanda, “Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.” FKIP UNPAS, 2016.

[9] N. Sutarna, “Penerapan Metode Penugasan Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Peta Pada Siswa Sekolah Dasar,” J. Geogr. Gea, vol. 16, no. 1, pp. 34–43, 2016.

[10] D. Setianingsih, “Metode pemberian tugas untuk meningkatkan penguasaan kosakata benda siswa tunarungu kelas dasar II,” Widia Ortodidaktika, vol. 6, no. 6, pp. 593–600, 2017.

[11] F. Mahdarani, “Hubungan Penggunaan Metode Resitasi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa di Kelas pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 06 Siak Hulu Kabupaten Kampar.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2018.

[12] E. R. Hadiningsih, “Keefektifan metode penemuan terbimbing dan metode pemberian tugas terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas 8 Sekolah menengah pertama negeri Di kecamatan ngawi kabupaten ngawi Tahun pelajaran 2008/2009.” Universtas Sebelas Maret, 2009.

[13] M. T. Fujishima, “B. Pengertian Kesulitan Belajar.”

[14] C. Lerner, “The Lerner report,” Davenport, IA Palmer Coll. Arch., 1952.

[15] R. Lerner, “Complete decongestive physiotherapy and the Lerner lymphedema services academy of lymphatic studies (the Lerner School),” Cancer Interdiscip. Int. J. Am. Cancer Soc., vol. 83, no. S12B, pp. 2861–2863, 1998.

[16] J. Juwanto, “Upaya meningkatkan prestasi belajar IPA materi pokok ciri-ciri makhluk hidup melalui metode diskusi pada siswa kelas III MI NU 39 Kertosari Singorojo Kendal tahun pelajaran 2014/2015.” UIN Walisongo, 2014.

[17] I. Setiawati, “Strategi Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Kreatif pada Siswa Kelas 4 dan 5: Studi Multikasus di MIN Rejotangan dan SDN 1 Rejotangan Tulungagung,” J. Din. Penelit. Media Komun. Penelit. Sos. Keagamaan, vol. 16, no. 1, pp. 107–127, 2016.

[18] B. S. Ahmad, “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VI SD Negeri Karangjati dengan Strategi 3m (Meniru, Mengolah, Mengembangkan),” Basic Educ., vol. 5, no. 2, pp. 95–102, 2016.

[19] A. Noviana, “Pengembangan Perangkat Penilaian Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi Berbasis Project Based Learning.” Universitas Lampung, 2019.

[20] N. Godvany, I. G. Nurjaya, G. Gunatama, and M. Hum, “Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Kegiatan Belajar di Luar Kelas dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada,” J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones. Undiksha, vol. 6, no. 1, 2017.

[21] Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara, 1988.

[22] Slameto, Evaluasi pendidikan. Penerbit Bumi Aksara, 1988.