Mengatasi Masalah Belajar Murid pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan di Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja

  • Daniel Duma Paembong
Keywords: Mengatasi Masalah Belajar, Pendekatan Pakem, PKn

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bagaimana mengatasi masalah belajar murid pada mata pelajaran PKN melalui pendekatan pembelajaran PAKEM murid kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian adalah murid Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara dengan indikator-indikator pada tahap refleksi dari siklus penelitian. Data yang terkumpul disetting ke dalam penelitian secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh murid Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja secara umum mengalami peningkatan pembelajaran PKN melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan dengan memperhatikan aspek-aspek yaitu: (a) meningkatnya hasil pembelajaran PKN, (b) siswa mampu melakukan interaksi baik kepada guru maupun kepada murid yang lain, (c) murid dapat belajar lebih kreatif dan menyenangkan. Sedangkan upaya yang ditempuh guru bidang studi PKN dalam meningkatkan pembelajaran PKN murid kelas IV, yaitu (a) membiasakan untuk selalu belajar dengan suasana yang menyenangkan kepada murid, (b) melatih murid untuk belajar lebih kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] W. Sanjaya, Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Kencana, 2015.

[2] T. Sumini, “Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Profesi Guru,” Tersedia secara online di https//www. usd. ac. id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal% 20Historia% 20Vitae/vol24no1april2010/PENELITIAN% 20TINDAKAN% 20KELAS% 20Th% 20sumini. pdf [diakses di Manad. Sulawesi Utara, Indones. 24 Agustus 2018], 2017.

[3] D. Meldrianti, A. Hafiz, and S. Ajusril, “Penggunaan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Budaya Alam Minangkabau (BAM) pada Siswa Kelas VIII 4 SMPN 14 Padang,” Serupa J. Art Educ., vol. 2, no. 1, 2013.

[4] T. Hakim, Belajar secara efektif. Niaga Swadaya, 2005.

[5] R. Madia, M. A. Tiro, and A. Dassa, “Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Pendekatan Pengajuan Masalah (Problem Posing) di Kelas VIII SMP Ittihad Makassar,” Mat. dan Pembelajaran, vol. 5, no. 1, pp. 32–55, 2017.

[6] W. Sanjaya, “Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan,” 2006.

[7] S. N. Latifah, “Implementasi Bimbingan Konseling dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik DI MA Yasmida Kec. Ambarawa Kab. Pringsewu.” UIN Raden Intan Lampung, 2017.

[8] L. Sya’adah, “Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika materi pecahan menggunakan metode tutor sebaya di kelas V MI Nahdlatussubban Ploso Karang Tengah Demak semester 1 tahun pelajaran 2014/2015.” UIN Walisongo, 2014.

[9] A. Lie, “Cooperatif Learning (Mempraktikan Cooperatif Learning),” Jakarta PT Grasindo, 2004.

[10] Y. Chang et al., “Feed-In Tariff for Indonesia ’ s Geothermal Energy Development , Current Status and Challenges,” Energy Policy, 2016.

[11] A. Lie, “Education policy and EFL curriculum in Indonesia: Between the commitment to competence and the quest for higher test scores,” TEFLIN J., vol. 18, no. 1, pp. 1–15, 2007.

[12] H. Kresnadi and K. Y. Margiyati, “Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV,” J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 3, no. 5.

[13] R. M. Gagne, “Learning Theory, Educational Media, and Individualized Instruction.,” 1970.

[14] R. A. Reiser and R. M. Gagne, “Characteristics of media selection models,” Rev. Educ. Res., vol. 52, no. 4, pp. 499–512, 1982.

[15] R. A. Reiser and R. M. Gagné, Selecting media for instruction. Educational Technology, 1983.

[16] A. Damayanti, “Kesulitan-Kesulitan Belajar Pada Peserta Didik Kelas Nonreguler pada Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 15 Yogyakarta,” Soc. Stud., vol. 5, no. 10, 2016.

[17] M. Sumantri, “Perkembangan peserta didik,” 2014.

[18] N. Solekah, “Pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakat terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII SMPN 1 Sambit Ponorogo tahun ajaran 2015/2016.” STAIN Ponorogo, 2016.

[19] S. L. Agustiana, “Hubungan latar belakang keluarga terhadap pembentukan karakter siswa di mts. wachid hasyim Surabaya.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2015.

[20] V. A. Sudiono, “Analisis Manajemen Kelas Inklusi pada Kelas Awal di SDN Junrejo 1 Kota Batu.” University of Muhammadiyah Malang, 2018.

[21] W. Ambarsari, S. Santosa, and M. Maridi, “Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains dasar pada pelajaran biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta,” Pendidik. Biol., vol. 5, no. 1, 2013.

[22] E. Mulyasa, Kurikulum berbasis kompetensi: konsep, karakteristik, dan implementasi. PT Remaja Rosdakarya, 2002.

[23] F. J. Miharja, I. Syamsuri, and M. Saptasari, “Pengembangan modul anatomi fisiologi manusia dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa program studi pendidikan biologi,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 2015, vol. 21, pp. 220–227.
Published
2019-12-31
How to Cite
Paembong, D. D. (2019). Mengatasi Masalah Belajar Murid pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan di Kelas IV SDN 123 Kaero Kabupaten Tana Toraja. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 1(3), 127-140. Retrieved from http://ejournal-jp3.com/index.php/Pendidikan/article/view/83