Mengurangi Perilaku Terlambat Terlambat Datang Ke Sekolah Pada Peserta Didik Melalui Konseling Kelompok Dengan Media Habbit Tracker

Raodatul Jannah; Akhmad Harum; Kusnadi; Mujnah

doi:10.31970/pendidikan.v5i3.925

Raodatul Jannah Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Makassar
Akhmad Harum Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri makassar
Kusnadi UPT SPF SMP Negeri 33 Makassar
Mujnah UPT SPF SMP Negeri 2 Bulukumba

DOI: https://doi.org/10.31970/pendidikan.v5i3.925

Keywords: Pendekatan Behavioristik, Teknik manajemen waktu, Habbit Tracker, Konseling Kelompok, Perilaku Terlambat datang ke Sekolah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan konseling kelompok dengan media habbit tracker kepada peserta didik di UPT SPF SMPN 2 Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dihasilkan melalui teknik observasi secara langsung dan wawancara. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik yang terlambat datang ke sekolah di UPT SPF SMPN 2 Bulukumba dan diambil sebanyak 6 orang peserta didik yang terlambat melebihi 3 kali, 6 peserta didik tersebut diberikan penanganan menggunakan teori Behavioristik Self Manajement dengan bantuan media Habbit Tracker melalui konseling kelompok. Dari jangka waktu penelitian 1 bulan, 2 dari peserta didik mengulangi perilaku terlambatnya dan diberikan penanganan konseling individual dan penangan yang lebih mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. M. Fawaid, “Implementasi tata tertib sekolah dalam meningkatkan karakter kedisiplinan siswa,” J. Civ. Huk., vol. 2, no. 1, p. 9, 2017.
[2] D. R. N. Lumongga, Konseling kelompok. Kencana, 2017.
[3] M. Rahardjo, “Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya,” 2017.
[4] I. B. G. Pujaastawa, “Teknik wawancara dan observasi untuk pengumpulan bahan informasi,” Univ. Udayana, vol. 4, 2016.
[5] C. Gerald, “Teori dan praktek konseling dan psikoterapi,” Bandung Rafika Aditama.(Terjemahan E. Koswara), 2013.
[6] D. R. N. Lumongga, Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik. Kencana, 2014.
[7] M. Husni, “Layanan Konseling Individual Remaja; Pendekatan Behaviorisme,” Al-Ibrah, vol. 2, no. 2, pp. 55–78, 2017.
[8] S. Sanyata, “Teori dan aplikasi pendekatan behavioristik dalam konseling,” J. Paradig., vol. 14, no. 7, pp. 1–11, 2012.
[9] Z. Amin, “Portofolio teknik-teknik Konseling,” J. Mhs. UNNES, 2017.
[10] H. Sa’diyah, M. Chotim, and D. A. Triningtyas, “Penerapan teknik self management untuk mereduksi agresifitas remaja,” Couns. J. Bimbing. Dan Konseling, vol. 6, no. 2, pp. 67–78, 2017.
[11] G. Komalasari and E. Wahyuni, “Karsih, teori dan teknik konseling,” Jakarta PT. Indeks, 2011.