Deskripsi Anak Berkesulitan Menyambungkan Kata dengan Pendekatan TaRL(Teaching at the Right Level) dalam Literasi Dasar di Salah Satu Siswa Kelas 4 SDN 6 Bulu-Bulu
Abstract
Permasalahan utama pada penelitian ini adalah kesulitan dalam menyambungkan kataan menjadi permasalahan dalam penelitian ini dimana peneliti mempelajari subjek penelitian yaitu siswa kelas 4 SDN 6 BULU – BULU. Wawancara berlangsung di SDN 6 BULU – BULU. Ada seorang siswa kelas empat yang kurang pandai membaca. Penelitian deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan anak yang mengalami kesulitan menghubungkan kata dengan menggunakan pendekatan TaRL pada keterampilan literasi dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan sebanyak 1 orang Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung selama proses pembelajaran dengan mengamati aktivitas siswa dalam menghubungkan kata. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan melalui tes lisan yang berfokus pada kemampuan menyusun kalimat dengan menggunakan konjungsi yang benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tersebut mengalami siswa kesulitan dalam menghubungkan kata-kata. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan baik dan secara signifikan meningkatkan keterampilan dasar membaca dan menulis mereka.
Downloads
References
Subadi, T., Priyono, K. D., Dahroni, & Musyiyam, M. (2013). Implementasi Pembelajaran IPS Berbasis Kurikulum 2013 Melalui Lesson Study Di Sekolah Muhammadiyah Kartasura. WARTA, 18(1), 62–76. https://doi.org/10.23917/warta.v18i1.1168.
Suparlan. (2017). Implementasi Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 pada Pembelajaran IPA di SD/MI Kelas IV. Fondatia, 1(2), 93–115. https://doi.org/10.36088/fondatia.v1i2.104.
Rahmi, S., Sitohang, R., Lubis, W., Nurmayani, N., & Faisal, F. (2023). Pengaruh Pendekatan Whole Language Berbasis Kearifan Lokal terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 11350-11359.
Kusno, K., Rasiman, R., & Untari, M. F. A. (2020). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Siswa Sekolah Dasar. Journal For Lesson and Learning Studies, 3(3), 432-439.
Kristiantari, R. (2015). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2), 460–470. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4462.
Kurniaman, O., & Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Meningkatkan Keterampilan, Sikap, Dan Pengetahuan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 389. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v6i2.4520.
Mulyadin. (2016). Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Di SDN Kauman 1 Malang Dan SD Muhammadiyah 1 Malang. Jurnal Edutama, 3(2), 31– 48. https://doi.org/10.30734/jpe.v3i2.35.
Yulinda, U. K. (1939). Upaya Penanganan Kesulitan Membaca Permulaan Pada Anak Berkesulitan Membaca Kelas II Di SDN Manahan.
Jamaris, Martini. (2014). Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Aisyah, S., Yarmi, G., Sumantri, M. S., & Iasha, V. (2020). Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Pendekatan Whole Language di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(3), 637– 643. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.393.
Komarudin, & Widyana, R. (2016). Efektivitas Metode Analisis Glass Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Berkesulitan Membaca Kelas III Sekolah Dasar. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 178–190. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.381.
Kharisma, G. I., & Arvianto, F. (2019). Pengembangan Aplikasi Android Berbentuk Education Games Berbasis Budaya Lokal untuk Keterampilan Membaca Permulaan Bagi Siswa Kelas 1 SD/MI. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 203–213. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.5234.
Tammasse dan Jumraini T. (2015). Disleksia: Sebuah Perkenalan Awal. Makalah Asbam IV, Langkawi, Malaysia.