Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pada keterampilan kolaborasi peserta didik melalui model pembelajaran discovery learning di SMPN 20 Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis & MC Taggart selaam dua siklus. Data dikumpulkan melalui lembar observasi keterampilan kolaborasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra-siklus presentasi hasil kolaborasi peserta didik sebesar 35% dengan kategori kurang kolaboratif. Pada siklus I diterapkan model Discovery Learning diperoleh persentase rata-rata hasil lembar observasi dari pertemuan 1 hingga pertemuan 2 sebesar 50% dengan kategori cukup kolaboratif. Dari hsil refleksi di siklus pertama maka persentase rata-rata yang diperoleh pada siklus kedua meningkat sebesar 24% sehingga hasil yang diperoleh sebesar 74% dengan kategori Kolaboratif. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning efektifuntuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.
Downloads
References
[2] A. Balqist, T. Jalmo, B. Yolida Pendidikan Biologi, F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, U. Lampung Jl Soemantri Brojonegoro No, and B. Lampung, “Penggunaan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Tingkat Tinggi,” 2019.
[3] A. Hutauruk, E. Yunika Lubis, S. Sinaga, M. Siswa Pada Materi SPDLV Kelas VIII Di Smp Negeri, and R. Utara, “Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Keratif”.
[4] E. PRANOTO SMA Negeri, “PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA BLOG PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI MUTASI PADA KELAS XII MIPA 4 SMA NEGERI 1 PATI,” vol. 2, no. 4, 2022.
[5] Nurjannah, Rudibyani, and E. Sofya, “Efektivitas LKPD Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Penguasaan Konsep Peserta Didik,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 2020.
[6] F. Chaera Nurlisa and A. Widiyatmoko, “Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Kelas VIII A SMP Negeri 15 Semarang.”
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: PT Alfabet, 2016.
[8] A. E. Prasetya, “Desain Pembelajaran Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa Sekolah Dasar,” JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, vol. 3, no. 3, p. 218, Aug. 2022, doi: 10.36418/syntax-imperatif.v3i3.170.
[9] A. E. Prasetya, “Desain Pembelajaran Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa Sekolah Dasar,” JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, vol. 3, no. 3, p. 218, Aug. 2022, doi: 10.36418/syntax-imperatif.v3i3.170.
[10] S. Saenab, S. Rahma Yunus, dan Husain, and J. Daeng Tata Raya Kampus FMIPA Parangtambung, “Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Mahasiswa Pendidikan IPA.”
[11] D. Maria Anggelita and A. Mariono, “Pengaruh Keterampilan Kolaborasi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta didik SMK,” vol. 5, no. 2, 2020, doi: 10.32832/educate.v5i2.3323.