Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Menggunakan Strategi Teams Games Tournament (TGT) di Kelas VII/A5 UPT SPF SMP Negeri 5 Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VII/A5 SMP Negeri 5 Makassar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan strategi Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket/kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dengan menggunakan strategi TGT dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VII/A5 SMP Negeri 5 Makassar. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya skor motivasi belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II. Setelah dilaksanakan siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata yaitu menjadi sebesar 65,62%, akan tetapi motivasi belajar peserta didik masih tetap berada pada kategori sedang. Setelah menyelesaikan pembelajaran sampai dengan siklus II, terjadi peningkatan nilai rata-rata yang cukup besar yaitu menjadi 81,93% dan motivasi belajar peserta didik meningkat dan berada pada kategori tinggi. Peningkatan ini juga didukung dengan hasil observasi dan angket/kuisioner yang menunjukkan bahwa peserta didik menjadi lebih aktif, antusias, dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model serta metode pembelajaran sangat berpengaruh dengan motivasi belajar peserta didik. Penerapan pendekatan TGT yang di integrasikan dalam model pembelajaran Problem Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA.
Downloads
References
[2] Amin, N. S., Rahmawati, A., Azmin, N., & Nasir, M. (2022). Pengembangan Blended Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Siswa SMAN 2 Kota Bima. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5563-5567.
[3] Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
[4] Darmawan, I. P. A. (2021). Total Quality Management Dalam Dunia Pendidikan" Model, Teknik Dan Impementasi". Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
[5] Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pt. Bumi Aksara.
[6] Hartati, H., Azmin, N., Nasir, M., & Andang, A. (2022). Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Biologi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5795-5799.
[7] Hidayat, I. (2019). “50 Strategi Pembelajaran Populer”. Diva Press.
[8] Kusmiati, E. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dalam Memahami Konsep Hubungan Antara Struktur Organ Tubuh Manusia Dengan Fungsi dan Pemeliharaannya. Jurnal Tahsinia, 1(1), 49–62.
[9] Rachmadtullah, R. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 287. https://doi.org/10.21009/jpd.062.10.
[10] Simatupang, H. (2019). Strategi Belajar Mengajar Abad ke-21. Surabaya : Pustaka Media Guru
[11] Tanjung, R. (2020). Model Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada PembelajaranIPA Sub Pokok Bahasan Jenis-Jenis Tanah. Jurnal Tahsinia, 1(2), 169–180