Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan unttuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Makassar setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah model kemmis & taggart. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII.4 SMP Negeri 1Makassar yang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar yaitu 15 soal pilihan ganda dan 5 soal esay. Data pada penelitian ini dianalisis secara statistik deskriptif. Berdsarkan hasil pengolahan data terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 27,78, setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus 1 sebesar 30,14, dan setelah diterapkan pada siklus 2 sebesar 82,50. Hasil pretest dan siklus 1 sama sebesar 36 orang siswa (100%) dengan kategori sangat rendah yang tidak mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa yakni sebesar 27 orang siswa (75%) dengan kategori tinggi dan 9 orang siswa (25%) dengan kategori sangat tinggi.
Downloads
References
[2] Harefa, D. (2020). Perkembangan belajar sains dalam model pembelajaran. CV. Kekata Group.
[3] Harefa, D et al.(2022). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Belajar Siswa. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 325-332.
[4] Hermawati, P. E. (2016). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Fungsi Komposisi. Tondano: UNIMA.
[5] Juwaeriah, S., Muhyani, dan Ikhtiono, G. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Motrivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Journal of Elementary Education, 1(2), 78-93.
[6] Kurniawan, B., Wiharma, O & Permata, T. (2017). Studi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif. Journal Of Mechanical Engineering Education, 4 (2), 156-162.
[7] Lime. (2018). Pemanfaatan Media Kahoot pada Proses Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Ditinjau dari Kerjasama Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
[8] Rasmi, D. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 48 Pare-Pare. Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science. 2(1), 21-26.
[9] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[10] Sutriono. (2007). Keefektifan Model Pembelajaran JIGSAW Terhadap Pemahaman Konsep Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Siswa Kelas VIII SMPN 3 Dempet Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi tidak dipublikasikan.
[11] Surjaweni, W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
[12] Surur, M. (2020). Effect Of Education Operational Cost On The Education Quality With The School Productivity As Moderating Variable. Psychology and Education Journal, 57(9), 1196-1205.
[13] Uno, H. B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.