Peran Guru Dalam Mengembangkan Nilai Moral dan Norma Peserta Didik di SD Negeri 19 Lameo-Meong
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi degradasi moral dan norma atau lunturnya moral dan norma yang terjadi pada peserta didik di SD Negeri 19 lameo-meong. Lunturnya nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong membuat peserta didik kehilangan identitas, terasing dari diri, serta lingkungannya, banyak juga peserta didik yang kurang bahkan tidak sopan seperti melawan guru, tidak saling menghargai teman sebaya, tidak menghormati yang lebih tua, duduk diatas meja, dan egois atau hanya mementingkan diri sendiri. Tujuan penelitian ini, (1) untuk mengetahui penyebab berkurangnya nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong, (2) Untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong, dan (3) Untuk mengetahui seberapa penting pengembangan nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berdasarkan pada teori-teori dengan pendekatan deskriptif. Data diproleh dari hasil observasi dan juga hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Negeri 19 Lameo-meong, kec. Poleang Barat, kab. Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah responden 3 yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru BK, dan Guru kelas. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa yang menyebabkan berkurangnya nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong yaitu handphone yang kurang adanya pengawasan orang tua, peran guru dalam mengembangkan nilai moral dan norma peserta didik di SD Negeri 19 Lameo-meong adalah seorang guru harus dapat menjadi suri teladan yang dapat ditiru oleh peserta didik dalam bersikap dan berkepribadian, menjadi contoh yang baik dalam berperilaku, dan membiasakan peserta didik dengan hal-hal yang positif, dan pentingnya pengembangan nilai moral dan norma bagi peserta didik yaitu sangat penting dilakukan di tingkat SD khusunya di SD Negeri 19 Lameo-meong karena untuk membentuk tingkah laku, kepribadian, serta jati diri peserta didik.
Downloads
References
Azizah, M. (2018). Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini Di Lingkungan Keluarga. Jurnal Ilmiah mahasiswa Pendidikan Guru sekolah Dasar, V(8), 2.
Hartiwi, E. (2017). Teori Peran: Konsep, Derivasi dan Implikasinya. Gramedia Pustaka Utama.
Haryono, R. (2017). Penanaman Moral dan Norma Pada Siswa di SD Negeri Lampeunurut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, V(1), 1.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301. Sekretariat Negara. Jakarta.
KBBI Online. Arti kata peran dalam kamus besar bahasa Indonesia. Kbbi.web.id.17 agustus 2021. 20 agustus 2022. https://kbbi.web.id/peran.html
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Sukmawati, A. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2015). Peran Guru dalam Membangun Karakter dan Moral Siswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8), 748-752.
Wajdi, F. (2021). Manajemen Perkembangan Siswa SD Melalui Peran Guru dan Orang Tua Pada Masa Pandemi. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan. 4(1), 41-50. doi: 10.17977/um027v4i12021p4.
Wuryandani, W. & Fatur, R. (2012). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Yogyakarta: penerbit Ombak.