Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Melalui Penggunaan Tipe Model Talking Stick Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Makassar

  • Andi Miftahul Jannah Yusuf Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Sosiologi Universitas Negeri Makassar
  • Andi Octamaya Tenri Awaru Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
  • Muh. Arif Sikki SMA Negeri 2 Makassar
Keywords: keaktifan peserta didik, Talking Stick, sosiologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick pada materi interaksi sosial, identitas sosial dan tindakan sosial di SMA Negeri 2 Makassar kelas X1. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran sosiologi, yang berdampak pada kurangnya pemahaman dan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model Talking Stick, yang merupakan metode pembelajaran interaktif dan melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses belajar melalui permainan dengan menggunakan tongkat sebagai alat komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes hasil belajar untuk mengukur keaktifan serta pemahaman peserta didik terhadap materi. Pada siklus pertama, hasil observasi menunjukkan keaktifan peserta didik mencapai 59,7%, yang masih tergolong cukup aktif. Namun, setelah perbaikan pada siklus kedua, keaktifan peserta didik meningkat secara signifikan menjadi 87,5%, yang termasuk dalam kategori sangat aktif. Selain itu, hasil tes juga menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Peningkatan keaktifan peserta didik terjadi karena model Talking Stick mendorong peserta didik untuk lebih berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, melatih keterampilan berbicara, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Model ini juga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan dinamis, yang memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan antusias selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick efektif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengemukakan pendapat serta memperbaiki kualitas pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Makassar kelas X1.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, L. Y. S. sumendap. (2022). 164 Model Pembelajaran Kontemporer. LPPM Universitas Islam 45 Bekasi.

Rahayu, Restu, dll. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak). Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Basicedu, vol. 6 (4), hal 6313-6319.

Saidah. 2016. Pengantar Pendidikan: Telaah Pendidikan Secara Global dan Nasional. Jakarta: RajaGrafindo.

Wibowo, N, 2016, ‘Upaya Peningkatan Keaktifan Peserta didik Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari’. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education. Vol. 1, No. 2, 128-139.

Published
2024-10-01
How to Cite
Andi Miftahul Jannah Yusuf, Andi Octamaya Tenri Awaru, & Muh. Arif Sikki. (2024). Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Melalui Penggunaan Tipe Model Talking Stick Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Makassar. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 6(3), 240-246. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v6i3.1402