Strategi Guru Kelas VI dalam Menghadapi Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 8 Maccope Kabupaten Soppeng
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi guru kelas VI dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 8 Maccope, Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas VI menghadapi beberapa tantangan, yaitu keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, respon siswa, dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang aktif serta menilai dan memberikan umpan balik. Guru kelas VI telah menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti mengoptimalkan sumber daya yang ada, memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional guru, berkolaborasi dengan guru lain dan kepala sekolah, serta menerapkan pembelajaran yang menarik dan berpusat pada siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada dukungan yang kuat dari sekolah dan dinas pendidikan. Sekolah perlu menyediakan sumber daya yang memadai, memberikan pelatihan dan pengembangan profesional guru yang berkualitas, dan menyediakan platform online untuk berbagi sumber daya dan pengalaman. Dinas pendidikan juga perlu memberikan dukungan dan pendampingan kepada sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, seperti memberikan pelatihan dan pengembangan profesional guru dan menyediakan sumber daya yang memadai.
Downloads
References
[2] Ayu Ningsi, Sukiman, Anggita Agustina, Minati Rina Hardiyana, & Sholihah Ummi Nirmala. (2024).
[3] Identifikasi Tantangan dan Strategi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tingkat
[4] Sekolah Dasar. Ide guru : Jurnal Karya Ilmiah Guru, Vol.9, No.2.
[5] Fitriana, L. N. L., Ahid, N., Prasetiyo, G. E., & Daratista, I. (2022). Kebijakan PokokdanStrategi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Journal On TeacherEducation, 4(2), 1505–1511.
[6] Fitriana, F., Fujiawati, R., & Putra, A. H. (2022). Inovasi pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Inovatif, 10(3), 89-102.
[7] Harwisaputra, A., Dewi, L. P., & Suryani, A. (2023). Strategi implementasi Kurikulum Merdeka: Peluang dan tantangan. Jurnal Kurikulum dan Pendidikan, 12(1), 45-60.
[8] Harwisaputra, A. F., Safitri, A. N. E., Utami, A. W., Sudarsih, A., & Ngadhimah, M. (2023). Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Ponorogo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2).
[9] Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi dan Konsep Utama.
[10] Rahayu, Y. (2023). Problematika Kurikulum Di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(01), 3176–3187.
[11] Simon Paulus Olak Wuwur, E. (2023). Problematika Implementasi KurikulumMerdekaDi Sekolah Dasar. SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 1–9.
[12] Supriadi, H. (2021). Resistensi terhadap perubahan kurikulum: Kajian kritis implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Inovasi, 8(2), 112-125.
[13] Wuwur, S. P. (2023). Kesiapan guru dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar.