Pengaruh Penggunaan Chatgpt Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMKN 4 Makassar
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi esensial yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran sejarah. Namun, rendahnya kemampuan siswa untuk menganalisis dan menghubungkan peristiwa sejarah dengan konteks masa kini menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan ChatGPT terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah di SMKN 4 Makassar. ChatGPT, sebagai inovasi kecerdasan buatan (AI), memberikan peluang interaksi dinamis dengan materi pembelajaran, meningkatkan pemahaman, dan keterlibatan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap siswa dan guru sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ChatGPT membantu siswa memahami materi sejarah secara lebih mendalam, meningkatkan antusiasme belajar, serta mendorong eksplorasi mandiri. Meskipun demikian, tantangan utama meliputi risiko ketergantungan siswa pada teknologi tanpa pengembangan keterampilan berpikir kritis yang memadai. Untuk memastikan efektivitas, integrasi ChatGPT perlu diimbangi dengan penguatan literasi digital dan pendampingan guru dalam proses pembelajaran. Dengan strategi yang tepat, ChatGPT berpotensi menjadi alat pendukung yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, sekaligus menciptakan pembelajaran sejarah yang inovatif dan relevan di era digital.
Downloads
References
[2] A. M. Meihan, J. Y. Sinurat, and L. Rukmana, “Analisis Pemanfaatan Chatgpt Dalam Pembelajaran Sejarah Oleh Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi,” J. Pendidik. Sej. Indones., vol. 6, no. 2, p. 348, 2023, doi: 10.17977/um0330v6i2p348-357.
[3] Y. Walter, “Embracing the future of Artificial Intelligence in the classroom: the relevance of AI literacy, prompt engineering, and critical thinking in modern education,” Int. J. Educ. Technol. High. Educ., vol. 21, no. 1, 2024, doi: 10.1186/s41239-024-00448-3.
[4] V. D. S. Putri, Y. Hartono, and ..., “Dampak Penggunaan ChatGPT dalam Pembelajaran Sejarah di Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA),” Semin. Nas. …, vol. 3, no. 3, pp. 704–708, 2024, [Online]. Available: https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENASSDRA/article/view/5993%0Ahttps://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENASSDRA/article/viewFile/5993/4838
[5] D. S. Charismana, H. Retnawati, and H. N. S. Dhewantoro, “Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ppkn Di Indonesia: Kajian Analisis Meta,” Bhineka Tunggal Ika Kaji. Teor. dan Prakt. Pendidik. PKn, vol. 9, no. 2, pp. 99–113, 2022, doi: 10.36706/jbti.v9i2.18333.
[6] Nur Nindya Risnina, Septica Tiara Indah Permatasari, Aliyya Zahra Nurulhusna, Febina Mushen Anjelita, Cahya Wulaningtyas, and Nur Aini Rakhmawati, “Pengaruh ChatGPT Terhadap Proses Pembelajaran Mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember,” J. Pendidikan, Bhs. dan Budaya, vol. 2, no. 4, pp. 119–132, 2023, doi: 10.55606/jpbb.v2i4.2364.
[7] A. Felisa Widjaya, B. Reva Utamandarya, V. Angelica Dharmo, and L. Yola Febrianti, “Dampak Penggunaan ChatGPT terhadap Proses Pembelajaran Mahasiswa Jurusan Business Engineering di BINUS ASO,” J. Ilm. Sains dan Teknol., vol. 2, no. 7, pp. 11–18, 2024.
[8] T. C. Merentek, E. J. Usoh, and J. S. J. Lengkong, “Implementasi Kecerdasan Buatan ChatGPT dalam Pembelajaran,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 7, no. 3, pp. 26862–26869, 2023.