Penggunaan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Peserta Didik Kelas VIII SMPLB DI SLB Negeri 1 Katingan Hilir Kab. Katingan Kalimantan Tengah
Abstract
Hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII SMPLB di SLB Negeri 1 Katingan Hilir dalam memahami konsep atau materi pembelajaran bentuk-bentuk mobilitas sosial masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor atau hambatan dapat berasal dari guru dan peserta didik itu sendiri. Hambatan dari guru antara lain guru menggunakan metode secara monoton. Guru kurang memahami metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Sebagai guru hendaknya pandai dalam memilih metode, teknik, maupun model pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Sedang hambatan dari peserta didik antara lain: motivasi belajar peserta didik rendah; kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran masih kurang. Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam memahami konsep dan materi pembelajaran bentuk-bentuk mobilitas sosial perlu menggunakan “Metode Diskusi”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dimana peserta didik yang mendapat nilai harus di atas KKM, minimal sebanyak 70%. Hal ini dapat diketahui rata- rata peningkatan dari siklus ke siklus. Sebelum siklus presentasi kelulusan belajar peserta didik hanya 25 %, pada siklus I ada terjadi peningkatan menjadi 50 % dan pada siklus II terjadi peningkatan 75% peserta didik yang kelulusannya diatas KKM. Dari hasil penelitian ini bahwa dengan menggunakan “Metode Diskusi” dapat meningkatkan prestasi peserta didik dalam mata pelajaran IPS pada kelas VIII SMPLB di SLB Negeri 1 Katingan Hilir
Downloads
References
[2] S. Iskandar, “Penelitian Tindakan Kelas: Ancangan Alternatif Penelitian Bagi Guru Sekolah Dasar,” md, vol. 119, 2006.
[3] I. El Khuluqo and I. Istaryatiningtias, “Peningkatan Kompetensi Kepala PAUD Se Gugus 2 Kecamatan Cimanggis Kota Depok,” in Prosiding Seminar Nasional Berseri, 2018, pp. 553–562.
[4] U. S. Winataputra, R. Delfi, P. Pannen, and D. Mustafa, “Hakikat Belajar dan Pembelajaran,” Hakikat Belajar dan Pembelajaran, pp. 1–46, 2014.
[5] K. Kbbi, “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),” Kementeri. Pendidik. Dan Budaya, 2016.