Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keaktifan Peserta Didik SMP Negeri 8 Cilacap Jawa Tengah
Abstract
Sebuah kelas yang ramai penuh keceriaan merupakan harapan seorang guru,ramai dalam hal ini menggambarkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang disajikan guru sebagai host. Peran guru sangat penting untuk mengajak peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Problem Based Learning merupakan jawaban dari bagaimana memunculkan keaktifan peserta didik secara menyeluruh. Metode Problem Based Learning,mengenalkan peserta didik pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas,kemudian peserta didik diminta mencari solusi dari permasalahan tersebut,peserta didik berusaha menerapkan masalah dalam dunia nyata,maka nantinya peserta didik terbiasa berpikir kritis untuk menemukan solusi.Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari 3 siklus dan tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan,pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah kelas 7 A SMP NEGERI 8 CILACAP tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 anak. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan meliputi angket, observasi, wawancara dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data,penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keaktifan peserta didik baik dalam diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi ataupun menanggapi pendapat dari kelompok lain.
Downloads
References
[2] D. A. M. Lidinillah, “Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning),” J. Pendidik. Inov., vol. 5, no. 1, p. 17, 2013.
[3] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[4] S. Arikunto, “Metode peneltian,” Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[5] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.