Studi Kualitatif Perubahan Kebudayaan dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat di Kota Palopo
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian tak terpisahkan dari kesehatan umum dan perlu mendapatkan perhatian yang serius karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan kebudayaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut di kalangan masyarakat Kota Palopo, termasuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi perilaku tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive yang terdiri dari anggota masyarakat, tokoh masyarakat atau pemimpin adat, dokter gigi dan perawat gigi, pihak pemerintah atau pengelola program promosi kesehatan masyarakat, dan tokoh agama atau budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi perilaku dalam perubahan kebudayaan ini adalah faktor pengetahuan atau pendidikan kesehatan dalam mengakses informasi, sikap atau perilaku dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, serta pelayanan kesehatan dari pemerintah berupa program layanan kesehatan di setiap daerah. Selain itu, dinamika perubahan dan nilai budaya masyarakat Kota Palopo dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut terdiri dari pola tradisional masyarakart, perubahan kebudayaan dalam perawatannya, dampak perubahan dari kebudayaannya, pelestarian nilai tradisional dan modernisasi masyarakat, serta peran institusi dan masyarakat terhadap perubahan kebudayaan tersebut. Hambatan dalam penelitian ini ialah keterbatasan dalam sistem sehingga data belum tersimpan secara optimal.
Downloads
References
[2] Amalia, Riza, Nurul Marfu’ah, and Surya Amal. 2018. “Aktivitas Antibakteri Kayu Siwak (Salvadora Persica) Fraksi Eter Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro.” Pharmasipha: Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy 2(1): 16–21.
[3] Amar, Putri Regina Pratiwi. 2023. “Desa Sehat: Transformasi Masyarakat Melalui Edukasi Gigi, Senam, Dan Jumat Bersih Di Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.” Jurnal Kreativa: Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat 1(1).
[4] Anang, Anang. 2022. “Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut.” JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) 2(4): 55–59.
[5] Anggraini, Heni. 2025. “Determinasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Lingkungan Sekolah Dasar.” Unisan Jurnal 4(4): 28–36.
[6] Asio, Asio, Sukarsih Sukarsih, Aida Silfia, and Muliadi Muliadi. 2023. “Upaya Peningkatan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Melalui Siwak Sebagai Alat Bantu Sikat Gigi.” Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) 5(2): 7–13.
[7] Asrina, Andi. 2023. “Mappanetta’Isi: Kearifan Lokal Suku Bugis Dalam Menjaga Kesehatan Gigi.” Jurnal Keperawatan 15(4): 1795–1808.
[8] Asy’ari, Topan Sulaiman et al. 2013. “Menginang Sirih Dan Tradisi Yang Hampir Hilang Pada Masyarakat Banjar Serta Perspektifnya Dalam Kesehatan Gigi Untuk Wujudkan Indonesia Bebas Karies 2030.” Health Information: Jurnal Penelitian: e1325–e1325.
[9] Bida, Gilang Saputra, Nurul Amelia Tanib, and Hairil Akbar. 2022. “Tradisi Kebiasaan Mengunyah Sirih Pinang Dapat Meningkatkan Kesehatan Gigi Pada Masyarakat Di Kota Kotamobagu.” Graha Medika Public Health Journal 1(1): 10–15.
[10] Bulgareli, Jaqueline Vilela et al. 2018. “Factors Influencing the Impact of Oral Health on the Daily Activities of Adolescents, Adults and Older Adults.” Revista De Saude Publica 52: 44.
[11] Darman, Hendra Saputra, Alfi Asben, and Kurnia Harlina Dewi. 2022. “Pembuatan Produk Spray-Dent Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Sirih Hijau Dan Perasan Jeruk Nipis Tanpa Deterjen Sebagai Pembersih Gigi Pada Anak Usia Dini.” Indonesian Journal of Industrial Research 12(1): 49–60.
[12] Elungan, Anjely N F, and Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng. 2025. “Government Policy in Health Services: Kebijakan Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan.” Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business 8(1): 170–77.
[13] Erwin, Erwin et al. 2023. “Usaha Kesehatan Gigi Dan Mulut (UKGS) Pada Sekolah Binaan TK Negeri Pembina Kendari.” JCSE: Journal of Community Service and Empowerment 4(1): 46–56.
[14] Fadillah, Yasna Nur, Sri Mulyanti, and Isa Insanuddin. 2021. “Efektivitas Video Pembelajaran Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Sekolah Dasar.” Jurnal Kesehatan Siliwangi 2(1): 314–19.
[15] Febrianti, Liana, and Desy Nawangsari. 2021. “Formulasi Sediaan Pasta Gigi Dengan Arang Aktif Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pemutih Gigi.” Jurnal Farmasi & Sains Indonesia 4(2): 50–57.
[16] Febrida, Renny, Ferry Faizal, and Deby Fajar Mardhian. 2023. “Pengetahuan Penggunaan Sikat Gigi Dan Pasta Gigi Dalam Rangka Menjaga Kesehatan Gigi Mulut Pada Masyarakat Desa Bojong.” Dharma Saintika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(2): 1–9.
[17] Feigin, Valery L et al. 2025. “World Stroke Organization: Global Stroke Fact Sheet 2025.” International Journal of Stroke: 17474930241308142.
[18] Kamisorei, Rahel Violin, and Shrimarti Rukmini Devy. 2017. “Gambaran Kepercayaan Tentang Khasiat Menyirih Pada Masyarakat Papua Di Kelurahan Ardipura I Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.” Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education 5(2): 232–44.
[19] Kemenkes Republik Indonesia. 2023. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
[20] ———. 2025. Profil Kesehatan Indonesia.
[21] Mukhoirotin, Mukhoirotin et al. 2023. Psikososial Dan Budaya Dalam Keperawatan. Yayasan Kita Menulis.
[22] Mustakim, Mustakim. 2020. “Pengobatan Tradisional Menggunakan Media Daun Sirih Pada Etnis Madura Di Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah.” Balale’: Jurnal Antropologi 1(1): 10–20.
[23] Nugraheni, Hermien, Tri Wiyatini, and Lanny Sunarjo. 2018. “Survei Kepuasan Terhadap Layanan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).” Jurnal Kesehatan Gigi 5(1): 38–46.
[24] Ossa, Yuli Fatzia, Maida Fitri, and Maulidia Indah Sari. 2024. “Peningkatan Kesadaran Kesehatan Rongga Mulut Pada Komunitas Taman Edukasi Anak Pemulung Di Gampong Jawa, Banda Aceh [Increasing Awareness of Oral Health in the Scavengers Educational Park Community in Jawa Village, Banda Aceh].” Buletin Pengabdian 4(1).
[25] Pakpahan, Martina et al. 2021. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
[26] Panggabean, Welen Yunela. 2020. “The Behavior of Tooth Brushing with Miswak Extract Toothpaste Using A Roll Technique on the Gingival Health Status of Teenagers Aged 13-15 Years.” Journal of Oral Health Care 8(2): 77–85.
[27] Prasetya, Hendri. 2018. “Pergeseran Orientasi Nilai Tradisional Menuju Tatanan Modernitas Pada Masyarakat Pinggiran Ibukota.” Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 17(1): 115–24.
[28] Rahman, Subhannur et al. 2024. “Melestarikan Budaya Kinang Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Desa Paku Alam Kota Banjarmasin Timur.” Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1): 75–80.
[29] Ramdani, Famelasari Fitria, and Tri Krianto Karjoso. 2022. “The Socio-Cultural Factors That Affect the Oral Health of Adolescent (Systematic Review).” JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy 3(2): 61–67.
[30] Safitri, Anki Ari et al. 2022. “Preferensi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Moda Transportasi Perkotaan Kota Palopo.” SPASIAL 9(2): 209–18.
[31] Samongilailai, Habel Nain, and Aldrin Budi Utomo. 2024. “Strategi Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Modern.” WISSEN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 2(4): 157–68.
[32] Syamaun, Syukri. 2019. “Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Dan Perilaku Keberagamaan.” At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam 2(2): 81–95.
[33] Unbanu, Desri Kasilimba, Applonia Leu Obi, Ferdinan Fankari, and Melkisedek O Nubatonis. 2019. “Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Yang Mempunyai Kebiasaan Menginang.” Dental Therapist Journal 1(2): 52–57.
[34] Utami, Sri Pandu Pandu. 2023. “Oral Health Status of Indonesian Children (Scoping Review).” Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) 5(1): 38–45.
[35] Zaki, Jihan, Susanti Vera, and Saifudin Nur. 2022. “Keutamaan Siwak Dalam Sholat: Studi Takhrij Dan Syarah Hadis.” In Gunung Djati Conference Series, , 700–710.