Implikasi Teori Sosiologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

  • Isa Fadillah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
  • Yusmita Pratiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
  • Ingga Ramadani Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
  • Nadya Artha Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
  • Andi Sadriani Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
Keywords: Pendidikan, Teori Sosiologi

Abstract

Pendidikan sebagai fondasi utama dalam kemajuan dan pengembangan kualitas generasi muda. Pendidikan merupakan sebuah bentuk usaha untuk memperbaiki kualitas generasi dan mempersiapkannya menjadi pemimpin masa depan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sosiologi pendidikan memperhatikan beberapa tujuan, seperti memahami peranan sosiologi dalam kegiatan sekolah terhadap masyarakat, memahami seberapa jauh guru dapat membina kegiatan sosial anak didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak, serta mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat sekitarnya agar pendidikan mempunyai kegunaan praktis di dalam masyarakat dan negara.  implikasi teori sosiologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan meliputi memahami peranan sosiologi dalam kegiatan sekolah terhadap masyarakat, memahami seberapa jauh guru dapat membina kegiatan sosial anak didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak, serta mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat sekitarnya agar pendidikan mempunyai kegunaan praktis di dalam masyarakat dan negara. Dengan memahami dan menerapkan teori sosiologi dalam konteks pendidikan, kita dapat merancang kebijakan, program, dan praktik pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan efektif. Melalui pendekatan ini, kita dapat bekerja menuju masyarakat yang lebih berkeadilan dan berbudaya

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Blumer (Soyomukti 2016:314): Proses interaksi social

[2] Dhurkheim, Emile, 1966, Suicide :A Study in Sociology, New York: The Press.

[3] Hanik, Umi, 2007, Interaksi Sosial Masyarakat Prural Agama, Tidak diterbitkan, Ringkasan

[4] Disertasi, Malang: Universitas Merdeka.

[5] Doyle Paul Johnson, 1986, Teori Sosiologi Klasik dan Modern, Jilid II, terj. Robert M.Z.

[6] Lawang, Jakarta: PT. Gramedia.

[7] Izzati, N. W., Nofi Arum Aqilla, N A N Khamalia, & Yusuf, A. (2023). Interpretasi Teori Belajar Perspektif Psikologi Strukturalisme Pada Mahasiswa Abad 21. Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research). https://doi.org/10.5281/zenodo.8216243

[8] Jacon. Faktor-Faktor Interaksi Simbolik .Bandung: Citra Umbara, 1993

[9] Jones, Pip. “Introducing Social Theory”. Diterjemahkan oleh Achmad Fedyani

[10] Muhadzib, R. K., Yusnita, U., & Sharon, G. (2023). Upaya Mengatasi Ketimpangan Pendidikan Menurut Konvensi Internasional. Jurnal Plaza Hukum Indonesia, 1(1), 95–107. https://jurnalplazahukum.com/index.php/jphi/article/view/7/6

[11] Nur, F. (2018). Analisis ketimpangan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan [Skripsi]. UIN Alauddin Makassar.

[12] Rex, John. “Social Conflict”. Diterjemahkan oleh Sahad Simamora. Analisa Sistem Sosial. Jakarta: Bina Aksara, 1985.

[13] Rohman, N. (n.d.). PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF STRUKTURAL KONFLIK. 5(1), 2503–3034. Retrieved May 1, 2024, from https://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/At-Tahdzib/article/download/196/137

[14] Saifuddin, Pengantar Teori-teori Sosial: dari Teori Fungsionalisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009.

[15] Susan, Novri. Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer. Jakarta:

[16] Perdana Media Group, 2009.

[17] Teori Interaksi Simbolik Menurut Ahli - Gramedia Literasi. (2022). Gramedia.com. https://www.gramedia.com/literasi/teori-interaksi-simbolik/#1_Teori_Interaksionisme_Simbolik
Published
2024-05-02
How to Cite
Isa Fadillah, Yusmita Pratiwi, Ingga Ramadani, Nadya Artha, & Andi Sadriani. (2024). Implikasi Teori Sosiologi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 6(1), 64-69. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v6i1.986

Most read articles by the same author(s)