Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Peserta Didik Kelas XII MA Bina Cendekia Tampo Sulawesi Tenggara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keterampilan menulis Bahasa Inggris peserta didik kelas XII MA Bina Cendekia Tampo. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII MA Bina Cendekia Tampo pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 15 orang. Model dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis. Hal ini dapat dilihat dari hasil project yang telah dibuat oleh peserta didik secara berkelompok. Peningkatan keterampilan menulis Bahasa Inggris peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor: materi, pendekatan guru, media, strategi, kegiatan di kelas dan pengelolaan kelas
Downloads
References
[2] H. D. Brown, “Teaching by Principle: An Interactive Approaches to Language Pedagogy. New York: Addition Wesley Longman.” Inc, 2001.
[3] R. Coffey, “Venancio D. Carro, OP Los Dominicos y el Concilio de Trento (Book Review),” Thomist a Specul. Q. Rev., vol. 14, p. 400, 1951.
[4] J. S. Krajcik and P. C. Blumenfeld, Project-based learning. na, 2006.
[5] I. Addiin, “Penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi pokok larutan asam dan basa di kelas xi ipa 1 sma negeri 2 karanganyar tahun ajaran 2013/2014,” 2014.
[6] G. Solomon, “Project-based learning: A primer,” Technol. Learn., vol. 23, no. 6, p. 20, 2003.
[7] D. Daryanto, “Pendekatan pembelajaran saintifik Kurikulum 2013,” Yogyakarta Gava Media, 2014.
[8] E. A. Greytak and J. G. Kosciw, Year One Evaluation of the New York City Department of Education" Respect for All" Training Program. ERIC, 2010.
[9] J. Larmer and J. Mergendoller, “Why we changed our model of the ‘8 Essential Elements of PBL,’” Buck Inst. Educ., pp. 1–3, 2015.
[10] K. P. D. A. N. Kebudayaan, “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”
[11] N. Hanifah, Memahami penelitian tindakan kelas: teori dan aplikasinya. UPI Press, 2014.
[12] B. Wibawa, “Penelitian Tindakan Kelas,” Jakarta: Dirjen Dikdasmen, pp. 2572–2721, 2003.
[13] J. Haryani and R. Febriyanti, “Peningkatan Kemampuan Menganalisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Menggunakan Strategi Jigsaw,” Indones. J. Educ. Res., vol. 1, no. 2, pp. 66–72, 2020.
[14] M. Wena, “Strategi pembelajaran inovatif kontemporer,” Jakarta bumi aksara, 2009.
[15] L. Marlani and A. G. Prawiyogi, “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi di Sekolah Dasar,” Al-Aulad J. Islam. Prim. Educ., vol. 2, no. 1, 2019.