Penggunaan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris dalam Meningkatkan Keefektifan Belajar untuk Peserta Didik di Kelas VIII SMP Rancamanyar Kab. Bandung Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keefektifan belajar mata pelajaran bahasa inggris. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIISMP Rancamanyar pada semester genap 2020/2021 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan dan setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan tindakan-pelaksanaan tindakan- observasi atau evaluasi-refleksi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan observasi terlebih dahulu. Selanjutnya pada tahapan pelaksanaan siklus I dan siklus II diperoleh hasil yang sangat baik. Untuk Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes evaluasi/ LKPD hasil belajar dan lembar observasi dalam bentuk jurnal yang selanjutnya dianalisis Dari data yang diperoleh di setiap set pembelajaran, ternyata persentase hasil belajar peserta didik bervariasi. Namun secara keseluruhan nilai hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan
Downloads
References
[2] K. P. N. RI, “Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,” 2019.
[3] W. Hung, D. H. Jonassen, and R. Liu, “Problem-based learning,” Handb. Res. Educ. Commun. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 485–506, 2008.
[4] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[5] S. San Tan and C. K. F. Ng, “A problem‐based learning approach to entrepreneurship education,” Educ. Train., 2006.
[6] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.
[7] S. Arikunto, Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara, 2021.