Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Konflik Sosial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas XI SMAN 5 Makassar
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengangkat masalah apakah hasil belajar siswa pada mata pembelajaran Sosisologi meteri konflik sosial dapat ditingkatkan melalui model pemebelajaran Problem Based Learning di kelas XI SMAN 5 Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMAN 5 Makassar. Dan juga tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran problem basic learning pada materi konflik sosial kelas XI SMAN 5 Makassar.
Fokus penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan pembelajaran problem basic learning kelas SMAN 5 Makassar 34 orang. Pengumpulan data dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data dalam penelitian ini dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan, wawancara dengan indikator-indikator pada tahap refleksi dan dari siklus penelitian. Data yang terkumpul di setting ke dalam penelitian. Data hasil belajar siswa di kelas XI SMAN 5 Makassar materi konflik sosial dengan menggunakan model pembelajaran problem Based learning sesuai dengan perolehan di akhir siklus 2, didapatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang ditandai dengan siklus 1 masih ada siswa yang berada pada kategori tidak tuntas sebanyak 6 orang (18%) pada kategori tuntas sebanyak 28 orang (81%) namun ketuntasan musikal belum mencapai indikator keberhasilan penelitian yang diterapkan karena baru mencapai 81%. Setelah dilakukan aspek perbaikan tindakan dan dilakukan kembali proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem Based learning maka hasil belajar siswa meningkat di siklus II, di mana tidak ada lagi siswa yang berada dalam kategori tidak tuntas. Dari keseluruhan hasil olah data penelitian untuk analisis hasil belajar siswa maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar pada siswa kelas XI SMAN 5 Makassar. dikatakan berhasil, di mana sudah melampaui batas indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan yaitu minimal 85% dari jumlah siswa yang harus melampaui batas KKM untuk materi konflik sosial mata pelajaran sosiologi di kelas XI SMAN 5 Makassar yaitu 75, di mana ketuntasan belajar di akhir siklus 2 sudah mencapai ketuntasan 100%.
Downloads
References
Asmani, Jamal Ma’mur. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif, Cet. VI; Jogjakarta: DIVA Press. 2010
Uno, Hamzah, 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
B. Uno Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Depdikbud. 2015. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud, Bahan Pelatihan
Dikdasmen.2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar.Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional