Efektivitas Problem-Based Learning (PBL) dalam Mengasah Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Kritis Siswa pada Proses Pembelajaran Terhadap Siswa kelas X.4 di SMA Negeri 9 Gowa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model Problem-Based Learning (PBL) dalam mengasah keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis siswa di kelas X.4 SMA Negeri 9 Gowa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis siswa. Siswa lebih terlibat aktif dalam pemecahan masalah, bekerja sama dengan kelompok, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka melalui diskusi dan analisis masalah yang diberikan. Dengan menghadirkan permasalahan nyata dalam pembelajaran, siswa merasa lebih termotivasi untuk menemukan solusi yang kreatif dan efektif. Kesimpulannya, model PBL efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis siswa, sehingga dapat menjadi strategi pembelajaran yang inovatif di sekolah.
Downloads
References
[2] Gagne, R. M. (1977). The Conditions of Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.
[3] Maryam, S. (2014). Tantangan dan Peluang Penerapan Problem-Based Learning dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan, 15(2), 25-36.
[4] Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
[5] Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
[6] Suharsimi Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[7] Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[8] Zainal Arifin, (2016). Pembelajaran Aktif dan Inovatif. Jurnal Pendidikan, 17(1), 45-58.
[9] Santoso, B. (2015). Problem-Based Learning dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 16(1), 20-30.