Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dengan Menyusun Berbagai Bentuk Geometri di Kelompok B TK PUI 1 Dermayu Sindang Kab. Indramayu Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuaan untuk Meningkatkan kemampuan anak dalam menyusun menara kubus dengan berbagai bentuk geometri yang beraneka ragam. Jenis panelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B TK PUI 1 Dermayu Sindang yang berjumlah 27 Anak. Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menyusun menara kubus dengan berbagai bentuk geometri yang beraneka ragam. Metode pengumpulan data di lakukan melalui lembar observasi menggunakan ceklis dan dokumentasi. Tehnik analisis data di lakukan secara deskriptif kualitatif yang menekankan deskripsi perbaikan di tiap siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya perbaikan yang signifikan, yaitu peningkatan kemampuan menyusun menara kubus. Hal ini di buktikan dengan hasil presentase pada siklus 1 sebesar 65% dan pada siklus 2 95%. Besar peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 adalah 30%. Proses pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menyusun menara adalah dengan menggunakan bentuk geometri
Downloads
References
[2] E. Syaodih, “Bimbingan di taman kanak-kanak,” Jakarta: Depdiknas, p. 11, 2005.
[3] L. Indraswari, “Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam,” J. Pesona PAUD, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2012.
[4] Z. N. Wandi and F. Mayar, “Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 351–358, 2019.
[5] K. H. Primayana, “Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini,” Purwadita J. Agama dan Budaya, vol. 4, no. 1, pp. 91–100, 2020.
[6] H. Altrichter, S. Kemmis, R. McTaggart, and O. Zuber‐Skerritt, “The concept of action research,” Learn. Organ., 2002.
[7] G. E. Mills, Action research: A guide for the teacher researcher. ERIC, 2000.