Model Pembelajaran Peppe (Prediction, Exploration, Plan, Presentasion, Evaluation) Upaya Peningkatan Keterampilan Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi

  • Siti Rahmawati Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Biologi Universitas Negeri Makassar
  • Abd. Muis Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
  • Abdul Hajar UPT SMA Negeri 2 Makassar
Keywords: model pembelajaran PEPPE, keterampilan literasi sains, pembelajaran abad 21

Abstract

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan literasi sains. Kemampuan tersebut dapat diwujudkan melalui proses pembelajaran dengan belajar terlibat dalam berbagai aspek penting salah satunya berpikir kritis dan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil PISA pada tahun 2018, keterampilan literasi Sains Indonesia berada pada urutan 70 dari 78 Negara (OECD, 2018). Data ini menunjukkan bahwa kelemahan para peserta didik di Indonesia adalah ketidakmampuan mereka ketika dihadapkan pada permasalahan yang memerlukan keterampilan berpikir kritis, kreatif serta keterampilan berpikir tingkat tinggi Tujuan utama pendidikan sains adalah membentuk manusia yang memiliki kreativitas, berpikir ktitis, menjadi warga negara yang baik, dan menyadari karier yang luas, oleh karena itu, pembelajaran sains saat ini mengarahkan pebelajar menjadi literat terhadap sains, sehingga berimplikasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Pengembangan desain model pembelajaran mengikuti prosedur pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu: (1) Analisis, (2) Desain, (3) Development/pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Kurangnya keterampilan literasi sain ini menjadi alasan pengembangan model PEPPE (Prediction, Exploration, Plan, Presentasion, Evaluation) diharapkan dapat memfasilitasi kemampuan literasi sains.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Alimah, S. (2014). Model Pembelajaran Eksperiensial Jelajah Alam Sekitar. Strategi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 31(1).
[2] Anderson, Lorin W, dan David R. Krathwohl. 2010. Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
[3] Ardana, I. M., Ariawan, I. P. W., & Divayana, D. G. H. 2018. Budaya Dalam Pembelajaran Matematika. Depok: PT Rajagrafindo Persada
[4] Ekaputra, I. M. W., Dkk. 2022. Prosiding Seminar Nasional Sanata Draharma Berbagi “Pengembangan, Penerapan dan Pendidikan Sains dan Teknologi Pasca Pandemi. Yogyakarta: Sanata Draharma University Pres
[5] Haris, C.J., Phillips, R.S., & Penuel, W.R. (2012). Examining Teachers Instructional Moves Aimed at Developing Students Ideas and Questions in Learner-Centered Science Classrooms. Journal of Science Teacher Education
[6] Irwandi. 2018. Strategi Pembelajaran Biologi. Bandung: Pustaka Reka Cipta
[7] Listiana, L. 2011. Pemberdayaan keterampilan berpikir dalam pembelajaran biologi melalui model kooperatif tipe GI (Group Investigation) dan TTW (Think, Talk, Write). Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, 2, 1–7.
[8] Muna, I. A. (2017). Model pembelajaran POE (predict-observe-explain) dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses IPA. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 73-92.
[9] Nana, N., & Surahman, E. (2019). Pengembangan Inovasi Pembelajaran Digital Menggunakan Model Blended POE2WE di Era Revolusi Industri 4.0. In Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya) (Vol. 4, pp. 82-90).
[10] OECD. 2018. Programme For International Student Assessment : Result From Pisa 2015.
[11] Http://Www.Oecd.Org/Pisa/
[12] Palennari, M., Lasmi, L., & Rachmawaty, R. (2021). Keterampilan Pemecahan Masalah Peserta Didik: Studi Kasus di SMA Negeri 2 Makassar. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 5(2), 208-216.
[13] Prasetyo, R. I., Hidayat, N., & Dimas, A. (2019, December). Studi Literature Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, and Explain). In Prosiding Semdikjar (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 3, pp. 704-710).
[14] Puspawati, N. W. N., Suwastini, N. K. A., Hutapea, J. V., Dantes, G. R., & Adnyani, N. L. P. S. (2021, March). Consumption and Production of Short Film: toward the Conceptualization of Multimodal Language Learning for Developing 6Cs Skills in the Digital Age. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1810, No. 1, p. 012054). IOP Publishing.
[15] Rahmawati, S., & Muis, A. (2022). Profil Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Sma Negeri 2 Makassar Pada Mata Pelajaran Biologi Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Biogenerasi, 7(2), 215-223
[16] Rahmawati, U. & Suryanto. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol. 1 (1). ISSN: 2477- 1503.
[17] Ridwaan, A.S. (2017). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
[18] Rosa, F. O. (2017). Eksplorasi kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan memprediksi, mengobservasi dan menjelaskan ditinjau dari gender. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 111- 118.
[19] Santoso, A. B., Alimah, S., & Utami, N. R. (2017). Biological Science Curriculum Study 5e Instructional Model dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar terhadap Kemampuan Literasi Sains. Journal of Biology Education, 6(2), 173-186.
[20] Santrock, J. 2017. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
[21] Widyaningrum, Ratna, Sarwanto, dan Puguh, Karyanto. 2013. Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict, Observe, Explain) Berwawasan Lingkungan Pada materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal BIOEDUKASI. ISSN: 1693- 2654. 6, (1), 100-117.
[22] Wulandari, N. (2016). Analisis kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains siswa smp pada materi kalor. Edusains, 8(1), 66-73
Published
2025-08-02
How to Cite
Siti Rahmawati, Abd. Muis, & Abdul Hajar. (2025). Model Pembelajaran Peppe (Prediction, Exploration, Plan, Presentasion, Evaluation) Upaya Peningkatan Keterampilan Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 5(3), 729-737. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v5i3.493