Penerapan media Video Animasi untuk Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar IPA Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMPN 1 Wonomulyo

Dien Aulia Bansu; Muhammad Aqil Rusli; Rosdiana

doi:10.31970/pendidikan.v5i2.524

Dien Aulia Bansu Universitas Negeri Makassar
Muhammad Aqil Rusli Universitas Negeri Makassar
Rosdiana UPT SPF SMPN 3 Makassar

DOI: https://doi.org/10.31970/pendidikan.v5i2.524

Keywords: PTK; Motivasi; Hasil Belajar

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru pasti akan dihadapkan dengan berbagai persoalan baik menyangkut peserta didik, subjek materi, ataupun metode pembelajaran. Guru juga harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta didik optimal disertai dengan kepuasan tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut guru haruslah dibekali dengan kemampuan menetili, khususnya penelitian tindakan kelas. Setelah melakukan observasi di SMPN 1 Wonomulyo, ditemukan beberapa permasalahan seperti rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain PTK menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas VII D dengan jumlah 28 orang. Penelitian dilaksanakan pada rentang bulan Februari – Maret 2023. Data diperoleh dari hasil ulangan harian peserta didik melalui tes tertulis dan juga data hasil analisis angket motivasi. Berdasarkan hasil penelitian telah terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Motivasi belajar pada siklus I berada pada kategori sedang dan meningkat mencapai kategori tinggi pada siklus II dengan rata – rata skor 120. Hasil belajar pada prasiklus juga mengalami peningkatan dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 14% menjadi 64% pada akhir siklus II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. Suryaman, “Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar,” in Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2020, vol. 1, no. 1, pp. 13–28.
[2] L. Noorjannah, “Pengembangan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Profesional di SMA Negeri 1 Kauman Kabupaten Tulungagung,” Jurnal Humanity, vol. 10, no. 1, 2014.
[3] E. Hasim, “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi Covid-19,” E-Prosiding Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 2020.
[4] W. Ningsih, “Merdeka Belajar Melalui Empat Pokok Kebijakan Baru di Bidang Pendidikan,” Suara Guru Online: Suara Guru Online, 2019.
[5] W. Sanjaya, “Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan,” 2011.
[6] F. Azmi and J. Iswanto, “MERDEKA BELAJAR,” International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), vol. 3, no. 3, pp. 157–171, 2021.
[7] A. Maksum, “Kurikulum dan pembelajaran di perguruan tinggi: menuju pendidikan yang memberdayakan,” in Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran.(STKIP PGRI Jombang Jawa Timur, 2015), 2015, pp. 3–14.
[8] U. Rosyidi and K. PGRI, “Merdeka Belajar: Aplikasinya Dalam Manajemen Pendidikan & Pembelajaran di Sekolah,” in Modul Seminar Nasional “Merdeka Belajar: Dalam Mencapai Indonesia Maju, 2020, vol. 2045.
[9] K. Pendidikan and K. R. Indonesia, “Panduan Pembelajaran Jarak Jauh: Bagi Guru selama Sekolah Tutup dan Pandemi COVID-19 dengan semangat Merdeka Belajar,” Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.