Upaya Meningkatkan Kreativitas Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Bermain Dekorasi Kelas di TK Swasembada 06 Kab. Tulang Bawang Lampung
Abstract
Pengembangan kemampuan motorik halus di TK yang cenderung monoton,seperti menempel,menggunting, melipat, dan sebagainya lalu dikumpul setelah itu dinilai. Anak tidak merasa bangga dengan apa yang mereka kerjakan. Saya selaku peneliti sekaligus pendidik ingin memperbaiki keadaan membosankan itu dengan membuat kegiatan tersebut dengan cara bermain dekorasi kelas dengan tujuan meningkatkan keativitas motorik halus anak. Peneliti menggunakan dua siklus, yaitu siklus I dan II.Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah kreativitas anak dalam pengembangan motorik halus anak masih rata-rata/BSH (Berkembang Sesuai Harapan) artinya anak masih butuh bantuan dalam mengeluarkan ide kreatif mereka.Pada perbaikan siklus II kreativitas mereka meningkat. Hasil menunjukkan bahwa hasil/nilai BSB (Berkembang Sangat Baik) dari siklus I sebesar 20,8% menjadi 62,5% pada siklus II. Peneliti hanya dapat menarik kesimpulan bahwa, aspek apapun baik bahasa,sosial emosional,agama dan moral, kognitif, bahkan fisik motorik khusunya motorik halus mampu ditingkatkan dengan catatan kreatif,inovatif, dan edukatif adalah hal yang paling penting untuk menjadi guru yang profesional.
Downloads
References
[2] R. R. Sidabutar and H. Siahaan, “Peningkatan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Pemanfaatan Media Daun dalam Kegiatan Pembelajaran,” Aṭfāluna J. Islam. Early Child. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 39–47, 2019.
[3] N. Arvionita, “Peningkatan Kreativitas Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Finger Painting Pada TK IT MON Kuta Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh.” UIN AR-Raniry, 2019.
[4] A. Yuliastika, “Penerapan Model Osborn Parnes Joyfull Learning berbantuan Aplikasi Kahoot dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self efficacy siswa: Penelitian kuasi eksperimen di SMPN 2 Cileunyi.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.
[5] S. Arikunto, Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara, 2021.
[6] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),” Bandung Alf., 2016, doi: Doi 10.1016/J.Datak.2004.11.010.