Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V UPT SPF SD Inpres Bira 2 Makassar Sulawesi Selatan

Septiani Sari; Nurhaedah Nurhaedah; Muh Hamka

Septiani Sari UPT SPF SD Inpres Bira 2 Makassar Sulawesi Selatan
Nurhaedah Nurhaedah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan
Muh Hamka SD Negeri Tidung Makassar Sulawesi Selatan

Keywords: Hasil Belajar, Problem Based Learning, PGSD

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas V UPT SPF SD Inpres Bira 2 Makassar. Data penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan diperoleh melalui tes diakhir setiap siklus. Sedangkan data aktivitas siswa dan proses pelaksanaan pembelajaran oleh guru diperoleh dengan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Rata-rata niai siswa pada siklus I 71,42 dan pada siklus II 82,14 dan pada siklus III 92,85. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas V UPT SPF SD Inpres Bira 2 Makassar

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] S. Sagala and S. Gultom, “Praktik Etika Pendidikan di seluruh wilayah NKRI,” 2021.

[2] H. Mularsih, “Pembelajaran individual dengan menggunakan modul,” Pembelajaran Individ. dengan Menggunakan Modul, vol. 9, no. 1, pp. 1–17, 2007.

[3] P. B. Purba et al., Kurikulum dan Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis, 2021.

[4] A. Musanna, “Indigenisasi Pendidikan: Rasionalitas Revitalisasi Praksis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara,” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 2, no. 1, pp. 117–133, 2017.

[5] L. Nugraha, A. Mahendra, and I. Herdiyana, “Penerapan Model Pendidikan Gerak Dalam Pengembangan Pola Gerak Dasar Manipulatif Melalui Kerangka Analisis gerak (Movement Analysis Framework),” TEGAR J. Teach. Phys. Educ. Elem. Sch., vol. 1, no. 2, pp. 24–32, 2018.

[6] W. Hung, “Problem-based learning: A learning environment for enhancing learning transfer.,” New Dir. adult Contin. Educ., vol. 137, pp. 27–38, 2013.

[7] C.-Y. Kwan, “Problem-based learning and teaching of medical pharmacology,” Naunyn. Schmiedebergs. Arch. Pharmacol., vol. 366, no. 1, pp. 10–17, 2002.

[8] F. Fakhriyah, “Penerapan problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa,” J. Pendidik. IPA Indones., vol. 3, no. 1, 2014.

[9] H. Schmidt, A. Van Der Arend, I. Kokx, and L. Boon, “Peer versus staff tutoring in problem-based learning,” Instr. Sci., vol. 22, no. 4, pp. 279–285, 1994.

[10] S. Purba et al., Analisis Kebijakan Pendidikan. Yayasan Kita Menulis, 2021.