Efektifitas Pendekatan Rational Emotive Behavioural Therapy Mengatasi Kecemasan Sosial Dengan Teknik Dispute Kognitif di SMK Gamaliel 1 Madiun Jawa Timur
Abstract
Pikiran irasional yang dialami oleh konseli EM secara tidak langsung menghambat proses kelancaran EM dalam bersosialisasi dengan teman sebaya. Pikiran irasional tersebut menjadikan konseli memiliki kecemasan dan kebimbangan untuk bersosialisasi. Apalagi konseli termasuk perantau di Pulau Jawa ini dan tidak bersama orang tua, sehingga membutuhkan teman untuk curhat. Penelitian ini menjelaskan tentang pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) dengan teknik dispute kognitif mengatasi pikiran irasional terhadap orang lain pada siswi XII TAV di SMK Gamaliel 1 Madiun. Pemberian bantuan dengan menggunakan REBT diterapkan untuk memperbaiki cara pandang pasien terhadap keadaan yang sedang dihadapi. Teknik cognitive dispute mengubah pikiran irasional konseli menjadi rasional. Pada tahap ini konseli diajarkan bahwa mereka mempunyai potensi untuk mengubah hal tersebut. Pada Tahap pertama yang dilakukan konseli adalah melakukan pembekalan mengenai proses konseling, tahap kedua konseli dibantu untuk yakin bahwa pemikiran dan perasaan negatif tersebut dapat ditantang dan diubah, Tahap ke tiga, konseli mengembangkan pikiran rasional agar tidak terjebak pada masalahnya, dan untuk tahapan ke empat ini, mengevaluasi kemajuan konseli. Dengan cognitive dispute dapat memberikan perubahan positif pada konseli, dapat mengelola dampak dari pikiran irasionalnya. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan pikiran rasional konseli.
Downloads
References
[2] A. Ellis, “Reason and emotion in psychotherapy.,” 1962.
[3] N. Jaafar et al., “Prophetic Communication Styles in Teaching,” Adv. Sci. Lett., vol. 23, no. 5, pp. 4761–4764, 2017.
[4] S. Iskandar, “Penelitian Tindakan Kelas: Ancangan Alternatif Penelitian Bagi Guru Sekolah Dasar,” md, vol. 119, 2006.
[5] D. Budimansyah and K. Komalasari, “Pendidikan Karakter; Nilai Inti bagi upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa,” Bandung Widya Aksara Press dan Lab. PKn UPI, 2011.
[6] H. Soedarmadji, “Psikologi Konseling Edisi Revisi.” Jakarta: Kencana Predanada Group, 2012.
[7] A. Ellis, How to Stubbornly Refuse to Make Yourself Miserable: About Anything-Yes, Anything! Hachette UK, 2019.
[8] S. Hartati and I. K. Rahman, “Konsep Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Berbasis Islam Untuk Membangun Perilaku Etis Siswa,” Genta Mulia J. Ilm. Pendidik., vol. 8, no. 2, 2018.
[9] E. P. Nugraheni, A. Putri, and T. Febrianti, Psikologi Konseling: Sebuah Pengantar Bagi Konselor Pendidikan. Prenada Media, 2020.
[10] Y. Karlina, T. S. Yulia, and Z. Ahmad, “Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa SMP,” Stud. Manag. J. Manaj. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 2, pp. 129–147, 2020.