Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Teks Eksposisi Analitis Bahasa Inggris Siswa Kelas XI Farmasi SMK Intan Husada Kota Serang Banten
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model two stay two stray dapat meningkatkan kemampuan memahami teks eksposisi analitis pada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Intan Husada. Sampel penelitian ini adalah jurusan farmasi yang berjumlah 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal dan variabel akhir yaitu pre-test dan post-test. Jadi dari hasil analisis terdapat perubahan yang signifikan dari nilai rata-rata pre-test yaitu 55,5 dan setelah menggunakan model two stay two stray rata-rata nilai post-test sebesar 72,5. Dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh atau peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan memahami teks eksposisi analitis peserta didik kelas XI Farmasi SMK Intan Husada setelah menggunakan model two stay two stray.
Downloads
References
[2] N. Ismawati and N. Hindarto, “Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x SMA,” J. Pendidik. Fis. Indones., vol. 7, no. 1, 2011.
[3] R. Retnaningsih, “Kompetensi Pedagogik dan Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa,” Model. J. Progr. Stud. PGMI, vol. 6, no. 2, pp. 231–258, 2019.
[4] E. A. W. Febriyanti, I. N. Jampel, and S. P. Syahruddin, “Pengaruh Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V,” Mimb. PGSD Undiksha, vol. 2, no. 1, 2014.
[5] S. Arikunto, “Metode peneltian,” Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[6] A. Suharsimi, “Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,” Jakarta: Rineka Cipta, pp. 120–123, 2006.