Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Inggris MTSS Al-Irsyad Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model Problem Based Learning terhadap tingkat pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan pembelajaran abad 21 yang menekankan pada keaktifan siswa selama proses belajar sehingga peneliti mencoba untuk mengaplikasikan salah satu model pembelajaran abad 21 yaitu Problem Based Learning kepada siswa yang belum pernah melaksanakan pembelajaran dengan model tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa MTSS AL-Irsyad kelas VII dan IX dengan karakteristik yang sama dan terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis teacher-centered. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dapat memengaruhi keaktifan siswa yang berdampak pada meningkatnya pemahaman dan hasil belajar. Di siklus I persentase siswa dengan hasil belajar di atas Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 64% dengan rata-rata nilai 74 dan meningkat di siklus II menjadi 80,5% dengan rata-rata nilai 83
Downloads
References
[2] J. Lapek, “Promoting 21st century skills in problem-based learning environments,” Ctete-Research Monogr. Ser., vol. 1, no. 1, pp. 66–85, 2018.
[3] Y. Ariyana, R. Bestary, and R. Mohandas, “Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi,” Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementeri. Pendidik. dan Kebud. Hak, 2018.
[4] K. B. Hartman, C. R. Moberg, and J. M. Lambert, “Effectiveness of Problem-Based Learning in Introductory Business Courses.,” J. Instr. Pedagog., vol. 12, 2013.
[5] T. Jolls, “The impact of technology on character education,” USA [United States Am. Cent. Media Literacy. Available online also http//www. medialit. org/sites/default/files [accessed Serang City, Indones. April 15, 2017], 2008.
[6] Y. Setyawati, “Hubungan Kemandirian dan Keaktifan Belajar dengan Hasil Belajar PKN,” Joyf. Learn. J., vol. 6, no. 4, pp. 255–262, 2017.
[7] K. Kustyarini, “Self-Efficacy and Emotional Quotient in Mediating Active Learning Effect on Students’ Learning Outcome.,” Int. J. Instr., vol. 13, no. 2, pp. 663–676, 2020.
[8] I. N. Nuarta, “Meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris melalui penerapan model pembelajaran problem based learning,” Indones. J. Educ. Dev., vol. 1, no. 2, pp. 283–293, 2020.
[9] S. Rahayu, J. Sapri, and A. Alexon, “The Implementation of Problem Based Learning (Pbl) for Improving Critical Thinking and Student’s Achievement,” J. Ilm. Teknol. Pendidik., vol. 7, no. 2, pp. 98–110, 2017.
[10] N. Azman and L. K. Shin, “Problem-based Learning in English for a Second Language Classroom: Students’ Perspectives.,” Int. J. Learn., vol. 18, no. 6, 2012.