Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Metode Problem Based Learning Pada Kelas XI ATPH SMKN 7 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Keywords:
Keaktifan Belajar, Problem Based Learning, Teknik Inggris
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang peningkatan keaktifan belajar siswa melalui metode problem based learning. Penelitian ini dilakukan di SMKN 7 Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara dengan objek penelitian 11 siswa kelas XI Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura tahun ajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan dengan tiga tahap siklus. Hasil penelitian menunjukkan hasil porsentase ketuntasan belajar siswa 72,73% pada siklus I, pada siklus II sebesar 81,82%, dan pada siklus III 90,91%. Keaktifan belajar siswa menunjukkan peningkatan dari setiap siklus pembelajaran. Dengan demikian, dapat dikatakan menggunakan metode problem based learning terbukti meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] E. R. Simbolon and F. S. Tapilouw, “Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap berpikir kritis siswa SMP,” Edusains, vol. 7, no. 1, pp. 97–104, 2015.
[2] M. Syah, “Psikologi belajar,” 2013.
[3] S. Nurjan, “Psikologi belajar.” Wade Group, 2016.
[4] H. Mulyono and I. S. Wekke, “Strategi Pembelajaran di Abad Digital,” Yogyakarta Penerbit Gawe Buku, 2018.
[5] H. Haidir and S. Salim, “Strategi pembelajaran (Suatu pendekatan bagaimana meningkatkan kegiatan belajar siswa secara trasnformatif),” 2014.
[6] M. S. Salman, Menjadi guru yang dicintai siswa. Deepublish, 2018.
[7] E. F. Rusydiyah, “Teknologi Pembelajaran Implementasi Pembelajaran Era 4.0.” UIN Sunan Ampel Press, 2019.
[8] M. Minsih, “Peran guru dalam pengelolaan kelas,” Profesi Pendidik. dasar, vol. 5, no. 1, pp. 20–27, 2018.
[9] H. Y. S. Endrayanto and Y. W. Harumurti, “Penilaian belajar siswa di sekolah,” Yogyakarta PT. Kanisius, 2014.
[10] E. Sofyatiningrum, I. Ulumudin, and F. Perwitasari, “Kajian umpan balik guru terhadap hasil belajar siswa,” Indones. J. Educ. Assesment, vol. 2, no. 2, p. 56, 2019.
[11] S. C. Putro and A. M. Nidhom, Perencanaan Pembelajaran. Ahlimedia Book, 2021.
[12] I. P. Sareong and T. Supartini, “Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar,” J. Ilmu Teol. dan Pendidik. Agama Kristen, vol. 1, no. 1, pp. 29–42, 2020.
[13] D. Sinar, “Metode active learning.” Yogyakarta, Indonesia: Deepublish, 2018.
[14] M. P. Rusmiati Aliyyah, “Kata Pengantar.”
[15] N. Triastuti and H. Indrijati, “Penguatan Positif Untuk Mengurangi Perilaku Off-Task Saat Penugasan Di Kelas Pada Siswa Lamban Belajar Di Sekolah Dasar”,” Kata Pengantar, 2015.
[16] M. Mualimin and R. A. H. Cahyadi, “Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik,” Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2014.
[17] B. Bakhrudin, “Implementasi Metode Tutor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjasorkes Materi Sepak Bola di Kelas V SD Negeri 1 Pasar Batu,” J. Penelit. Tindakan dan Pendidik., vol. 5, no. 1, 2019.
[18] I. Husen, “Teori bolu bantat,” Bandung Bitread Publ., 2017.
[19] M. T. Amir, Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Prenada Media, 2016.
[20] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[2] M. Syah, “Psikologi belajar,” 2013.
[3] S. Nurjan, “Psikologi belajar.” Wade Group, 2016.
[4] H. Mulyono and I. S. Wekke, “Strategi Pembelajaran di Abad Digital,” Yogyakarta Penerbit Gawe Buku, 2018.
[5] H. Haidir and S. Salim, “Strategi pembelajaran (Suatu pendekatan bagaimana meningkatkan kegiatan belajar siswa secara trasnformatif),” 2014.
[6] M. S. Salman, Menjadi guru yang dicintai siswa. Deepublish, 2018.
[7] E. F. Rusydiyah, “Teknologi Pembelajaran Implementasi Pembelajaran Era 4.0.” UIN Sunan Ampel Press, 2019.
[8] M. Minsih, “Peran guru dalam pengelolaan kelas,” Profesi Pendidik. dasar, vol. 5, no. 1, pp. 20–27, 2018.
[9] H. Y. S. Endrayanto and Y. W. Harumurti, “Penilaian belajar siswa di sekolah,” Yogyakarta PT. Kanisius, 2014.
[10] E. Sofyatiningrum, I. Ulumudin, and F. Perwitasari, “Kajian umpan balik guru terhadap hasil belajar siswa,” Indones. J. Educ. Assesment, vol. 2, no. 2, p. 56, 2019.
[11] S. C. Putro and A. M. Nidhom, Perencanaan Pembelajaran. Ahlimedia Book, 2021.
[12] I. P. Sareong and T. Supartini, “Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar,” J. Ilmu Teol. dan Pendidik. Agama Kristen, vol. 1, no. 1, pp. 29–42, 2020.
[13] D. Sinar, “Metode active learning.” Yogyakarta, Indonesia: Deepublish, 2018.
[14] M. P. Rusmiati Aliyyah, “Kata Pengantar.”
[15] N. Triastuti and H. Indrijati, “Penguatan Positif Untuk Mengurangi Perilaku Off-Task Saat Penugasan Di Kelas Pada Siswa Lamban Belajar Di Sekolah Dasar”,” Kata Pengantar, 2015.
[16] M. Mualimin and R. A. H. Cahyadi, “Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik,” Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2014.
[17] B. Bakhrudin, “Implementasi Metode Tutor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjasorkes Materi Sepak Bola di Kelas V SD Negeri 1 Pasar Batu,” J. Penelit. Tindakan dan Pendidik., vol. 5, no. 1, 2019.
[18] I. Husen, “Teori bolu bantat,” Bandung Bitread Publ., 2017.
[19] M. T. Amir, Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Prenada Media, 2016.
[20] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
Published
2022-05-01
How to Cite
Mundariyah, M., Sukainah, A., & Herawaty, I. (2022). Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Metode Problem Based Learning Pada Kelas XI ATPH SMKN 7 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 4(2), 120-129. Retrieved from https://ejournal-jp3.com/index.php/Pendidikan/article/view/253
Section
Articles
