Efektivitas Media Video untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Letak dan Luas Benua Australia Kelas IX SMP Negeri 2 Giligenting Kab. Sumenep Jawa Timur

Abstract

Berdasarkan hasil Observasi di SMP Negeri 2 Giligenting, Sebagian besar Guru menggunakan metode ceramah, Metode ceramah dapat dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan Peserta didik dalam proses pembelajaran. Banyak guru sering menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran sehingga peran serta Peserta didik menjadi kurang terlihat (pasif). Hal ini menjadi latar belakang penelitian ini. Penggunaan media video pembelajaran diperlukan sebagai inovasi proses belajar mengajar di kelas untuk menarik minat belajar Peserta didik dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan media video pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif yang menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian adalah True Experimental Design yang dilaksanakan dengan pemberian pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil belajar Peserta didik diketahui dari perbandingan nilai hasil pretest dan posttest. Hasil belajar Peserta didik pada kelas kontrol yang diberikan pembelajaran dengan metode ceramah menunjukkan nilai pretest sebesar 7,20 dan nilai posttest hanya sebesar 8,10 dengan rata-rata 7,50. Terjadi peningkatan pada hasil belajar Peserta didik di kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media video, pretest dan posttest di kelas eksperimen menunjukkan nilai pretest sebesar 7,20, sedangkan posttest sebesar 9,10 dengan rata-rata 8,10. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan media video pembelajaran lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar Peserta didik dalam pembelajaran IPS Kelas IX materi letak dan luas benua australia dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah pada kelas kontrol.