Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tomia Kab. Wakatobi Sulawesi Tenggara
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tomia melalui model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini berlokasi di SMPN 3 Tomia. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 3 Tomia yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 5 orang siswa. Penetapan kelas VII, didasarkan hasil kajian peneliti dengan guru mata pelajaran IPS sebelumnya dimana diperoleh informasi bahwa kelas VII adalah kelas yang daya serapnya kurang/tingkat penguasaan materi IPS masih lamban dibandingkan dengan kelas lain, dan diperoleh juga informasi bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS adalah 68 tahun ajaran 2019/2020 dan 70 tahun ajaran 2020/2021. Hal ini didukung oleh adanya data hasil belajar siswa dari guru mata pelajaran IPS kelas VII sebelumnya, masih terkategori rendah dari standar ketuntasan belajar minimal yang dipersyaratkan kurikulum yakni ≥ 75. Selanjutnya dari hasil tes awal siswa, data dikumpulkan dengan instrument 20 item soal obyektif secara tertulis hanya 1 orang dari 5 siswa yang mencapai KKM. Dari analisis data diperoleh: 1) Rata-rata hasil belajar siswa kelas VII SMPN 3 Tomia dalam Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), tiap siklus adalah sebagai berikut: rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 70 dan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 76 sedangkan pada siklus 3 rata-rata hasil belajar siswa yakni sebesar 82. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 3 Tomia setelah pembelajaran juga dapat dilihat dengan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 40%, pada siklus II persentase ketuntasan belajar sebesar 60% dan pada siklus III persentase ketuntasan belajar sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan model Problem Based Learning (PBL ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 3 Tomia pada mata pelajaran pendidikan ilmu pengetahuan sosial (IPS).
Downloads
References
Azhar, L.M., 1993. Proses Belajar Mengajar Pola CBSA. Surabaya: Usaha Nasional.
Amien, Moh., 1990. Pemetaan Konsep, Suatu Teknik Untuk Meningkatkan Belajar yang Bermakna. Mimbar pendidikan.No.2 Tahun IX Juli. Jakarta: Departemen Pendidikandan Kebudayaan.
Arikunto, S., 1993.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar.
Jakarta: BinaAksara.
Engkoswara, 1988.Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran. Jakarta: BinaAksara.
Hariyono.l998. Memahami Sejarah dalam Pembelajaran. Malang: IKIP Malang.
Haling, Abdul dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Hamid, Abd. Rahman dan Saleh Madjid, 2011.Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Kusnandar.2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasution, 1990.Pengembangan Program Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhayati, B., 2000. Pengembangan Paket Pembelajaran Bioteknologi dan Pengaruhnya Terhadap Sikap, Minat, Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa SMA. Disertasi. Malang. PPs Universitas Negeri Malang.
Poedjadi, A., 1994. Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam Pendidikan Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Sains dan Teknologi. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan MIPA III di Ujung pandang, 25-27 Juli.
Roestiyah, N.K. 1989. Didaktik Metodik. Jakarta: RinekaCipta.
Uzer Usman, Moh. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakaya
Kartodirdjo.S.1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi IPS.Jakarta:
Gramedia.
Kasbollah, Kasihani.1999. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Sains.Malang:
RUT VI LIPI.
Kemmis, S & MC Taggart R.1988. The Action Research Planner.(terjemahan)
Victoria: Deakin University Press.
Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparman, A., 1991. Disain Instruksional. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi
Sultan, 1997. Prinsip-prinsip Pembelajaran Konsruktik. Makalah disampaikan pada Seminar Jurusan KTP FIP IKIP Malang, 1-2 Oktober.