Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning SMK Negeri 11 Luwu Sulawesi Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Dasar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas X jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro SMK Negeri 11 Luwu berjumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapanngan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi dasar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hal ini dilihat dari prosentase keaktifan siswa dari tiap siklus, sebelum tindakan prosentase keaktifan siswa sebesar 36,67%, setelah tindakan pertemuan I sebesar 50%, pertemuan II sebesar 75% dan pertemuan ke III sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas X jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro SMK Negeri 11 Luwu pada mata pelajaran Akuntansi Dasar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Downloads
References
Akinoglu, O.,& Tandongan, O.R, 2006. The Effect of Problem Based Learning in Science Education Student’s Achievement, Attitude and Concept Learning. Eurasia Journal of Matematics, Science & Technology Education, 3 (1): 71-81.
Amalia, A. R., & Sitompul, D. N. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Di Smk Pustek Serpong Dalam Mata Akuntansi Dasar Kelas X Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP, 2(2).
Amir, T.M, 2009. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidikan Memberdayakan Pelajar di Era Pengetahuan.Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Anugraheni, I (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis di Sekolah Dasar[A Meta-analysis of Problem Based Learning Models In Increasing Critical Thingking Skills In Elementary Scools], Polylot:Jurnal Ilmiah, 14(1), 9-18.
Arends, R.i.2012. Learning to Teach. New York: McGraw-Hill Companies.
Desta Tri Maharani, O., & Kristin, F. (2017). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(1).
Dewi, I. N., & Djumali, M. P. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X AK/PM SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kosasih. 2016. Model Belajar dan Pembelajaran Implementasi K-13. Bandung: Yrama Widya.
Pamungkas, A. D., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Siswa Kelas 4 SD. NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 287-293.
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pratiwi, L. L., Hakim, L., & Siregar, N. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas Iv Di Min 04 Muaro Jambi (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).
Ramadhan, I. (2021). Penggunaan Metode Problem Based Learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada kelas XI IPS 1. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 358-369.
Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran . Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali
Seng, O.T.2003. Problem Based Learning Inovation: Using Problem to Power Learning in 21 Century. Singapore: Thompson Learning