Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan Kompetensi Menganalisis Pemberian Pupuk(Dasar dan Susulan) Tanaman Sayuran di Kelas XI Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura di SMKN 1 Kintap

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan mengetahui peningkatan pada kompetensi Menganalisis Pemberian Pupuk (Dasar dan Susulan)Tanaman Sayuran setelah diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Masalah (ProblemBased Learning) peserta didik Kelas XI Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikutura SMKN 1 Kintap.. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI ATPH SMK Negeri 1 Kintap yang sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester tiga tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 20 peserta didik. yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes awal juga tes diakhir siklus sesuai dengan materi yang diajarkan sebelumnya. Hasil penelitian dengan menerapkan model Problem Based Learnig (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI ATPH 1,  hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik di setiap siklus, siklus 1 rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 46,11 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 36%. Siklus 2 rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus 1 yakni 69,2 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 64%. Siklus 3 diperoleh rata- rata hasil belajar yang lebih tinggi dari siklus 1 dan 2 yaitu sebesar 80,83 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 83,33%.