Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan

  • Dwi Pratiwi Puji Lestari Bahasa Inggris, MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Prov. Kalimantan Selatan
Keywords: Prestasi Belajar, Problem Based Learning, Bahasa Inggris

Abstract

Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada kartu ucapan sesui dengan konteks penggunaannya merupakan satu diantara materi sulit bagi siswa. Data prestasi belajar materi tersebut dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan prestasi siswa sangat rendah, sehingga perlu dicarikan solusinya. Untuk itu dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas VIII G MTsN 10 Hulu Sungai Selatan semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 4 orang. Objek penelitian adalah prestasi belajar bahasa Inggris. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengalisis evektifitas model PBL untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Inggris. Data dikumpulkan menggunakan prestasi belajar dan dianalisis secara deskriptif kulitatif. penelitian tindakan ini dikatakan berhasil bila mencapai nilai rerata minimal 70 dan ketuntasan belajar klasikal minimal 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rerata 69,41 dengan ketuntasan klasikal 66,67%. Sedangkan pada siklus II, nilai rerata sebesar 72,88 dan ketuntasan klasikal mencapai 83,33%. Penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII G MTsN 10 Hulu Sungai Selatan semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 dalam dua siklus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dianti Purwaningsih, N. M., & Widana, I. W. (2017). Pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol bakat numerik siswa. Emasains, 6(2). pp. 153-159. ISSN 2302-2124.

Dwi, I. M., H. Arif, dan K. Sento. (2013). Pengaruh strategi problem based learning berbasis ICT terhadap permahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(8), hal. 8-17.

Ertmer, Pegg, A. (2014). The Grand Challenge: Helping Teachers Learn/ Teach Cutting-Edge Science via a PBL Approach Interdisciplinary. Journal of Problem-Based Learning, 8(1), hal. 8-20.

Keziah, A. A. 2010. A Comparative Study of Problem-Based and Lecture-Based Learning in Secondary School Studentsí Motivation to Learn Science. International Journal of Science and Technology Education Research. Vol. 1, No. 6.

Juliana, D. G., Widana, I. W., & Sumandya, I. W. (2017). Hubungan motivasi berprestasi, kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Emasains, 6(1). pp. 40-60. ISSN 2302-2124.

Martimis, Yamin. (2012). Desain baru pembelajaran kontruktivistik. Jakarta: Ciputat Mega Mall.

Newman, Mark J. (2005). Problem based learning: an introduction and over- view of the key features of the approach. Journal of Veterinary, 3(1), pp. 12-20.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 ten- tang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ramli. (2011). Hasil belajar bahasa inggris dan keterampilan guru dalam mengajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 12(1), hh. 68-85.

Rusman. (2016). Model Pembelajaran menggembangkan profesional guru.

Depok: PT. Raya Gratindo Persada.

Suprihatiningrum, Jamil. (2013). Strategi pembelajaran: Teori & aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Warsono dan Harianto. 2013. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published
2022-02-03
How to Cite
Lestari, D. P. P. (2022). Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 4(2). Retrieved from https://ejournal-jp3.com/index.php/Pendidikan/article/view/398