Upaya Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Melalui Metode Problem Based Learning pada Mata Pelajaran DDBT Kelas X ATPH SMK Negeri 1 Bukal Kab. Buol Sulawesi Tengah

  • Anggraini Dwi Pangesti SMK Negeri 1 Bukal Kab. Buol Sulawesi Tengah
Keywords: Keterampilan Berfikir, Problem Based Learning, Agribisnis Tanaman

Abstract

Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa di sekolah, salah satunya dengan Model Problem Based Learning (PBL). Hal ini sejalan dengan pendapat menurut Perez dan Uline (Schechter, 2011) bahwa PBL telah banyak dipahami sebagai manfaat bagi mempersiapkan para pemimpin sekolah dengan berkontribusi terhadap kemampuan berfikir analitis dan strategis mereka. Selain itu, John Dewey (Miller, 2004) yang merupakan seorang filsuf dan pendidik, menjelaskan bahwa "masalah adalah stimulus untuk berfikir”. Kedua pendapat tersebut menguatkan bahwa PBL berkontribusi baik bagi para guru maupun siswa untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan strategi dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini yaitu Kelas X ATPH dengan melibatkan 15 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil kegiatan diskusi siswa pada siklus 1 mampu memberikan pertanyaan adalah 40% yaitu 6 siswa dari 15 orang siswa, yang mampu menjawab pertanyaan ada 33% yaitu 5 orang dari 15 siswa, kemampuan untuk melakukan kerjasama antar kelompok 67% dan kemampuan siswa dalam menguasai materi yang disajikan dalam presentase adalah 40%. Dari hasil penelitian tahap 2 terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu rata-rata kemampuan siswa untuk bertanya meningkat menjadi 86% ada 80% siswa telah mampu menjawab pertanayaan, 93% siswa telah terbangun kerjasamanya dalam melakukan kegiatan diskusi dengan melibatkan seluruh anggota kelompok untuk terlibat penuh pada proses diskusi, dan kemampuan siswa mulai terasah dengan terbiasa melibatkan diri dalam kegiatan diskusi dan banyak membaca referensi serta litelatur yang ada sehingga kemampuan siswa naik menjadi 80% dari kegiatan sebelumnya, sehingga demikian metode problem based learning sangat baik untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran didalam kelas khusunya pada kegiatan diskusi atau presentasi siswa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gafar, A. A. & Ridwan, T. (2008). Implemen¬tasi problem based learning (PBL) pada proses pembelajaran di BPTP Bandung. Jurnal Universitas Pendidikan Indone¬sia, Nomor VII, 12.

Gerald Choon-Huat Koh ., Hoon Eng Khoo., Mee Lian Wong., et.al. (2008). The ef¬fects of problem-based learning during medical school on physician compe¬tency: a systematic review. Canadian Medical Association Journal, 178 (1), 34-41.

Glazer, E. (2001). Problem based instruction. In M. Orey (Ed.), Emerging perspective on learning, teaching, and technology. Diambil dari http//www.coe.uga.edu/ epltt/ProblemBasedInstruct.htm.

Hasrul Bakri. (2009). Peningkatan minat be¬lajar praktek menggulung trafo melalui pendekatan pembelajaran berbasis ma¬salah (PBL) pada siswa Smk Negeri 3 Makassar. Jurnal Medtek Vol 1 Nomor 1 April, 2-8.

Kay, K. (2008). Preparing every child for the 21st century. APEC Ed Ne–Xi’an (Sym¬posium) Xi’an China, January 17.

Miller, J. S. (2004). Problem-Based Learning In Organizational Behavior Class: Solving Students’ Real Problems. Management Education , 28(5), 578-590.

Paul, R., & Elder, L. (2008). Miniatur guide to critical thinking concepts and tools. Dillon Beach: Foundation for Critical Thinking Press.

Rustam & Mundilarto. (2004). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Schechter, C. (2011). Switching Cognitive Gears. Educational Administration, 49(2), 143-165.
Published
2022-02-13
How to Cite
Pangesti, A. D. (2022). Upaya Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Melalui Metode Problem Based Learning pada Mata Pelajaran DDBT Kelas X ATPH SMK Negeri 1 Bukal Kab. Buol Sulawesi Tengah. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 4(2). Retrieved from https://ejournal-jp3.com/index.php/Pendidikan/article/view/458