Meningkatkan Hasil Belajar Bernyanyi Unisono Lagu Daerah Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pesrta didik dalam pengajaran Seni Budaya, dengan tujuan meningkatkan hasil belajar motivasi dan minat belajar peserta didik di SMP N 1 Bulutaba. Mengingat begitu pentingnya peranan Seni Budaya dan merupakan disiplin ilmu yang hampir di ajarkan di setiap jenjang pendidikan, maka perlu adanya suatu upaya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Beragam pandangan yang muncul terhadap seni budaya, ada yang memandang seni budaya sebagai mata pelajaran yang banyak menguras dompet alias mata pelajaran yang membutuhkan banyak uang, sehingga pengetahuan kesenian yang dimiliki peserta didik sangatlah rendah.
Dengan demikian model pengajaran project based learning (PjBL) merupakan salah satu solusi terhadap masalah peserta didik yang beranekaragam itu. Dalam model ini, Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, dan bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (Arends & Kilcher, 2010). Pembelajaran berbasis masalah meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan.
Ada beberapa alasan penting mengapa model pembelajaran ini perlu dipakai lebih sering di sekolah- sekolah. Seiring dengan proses globalisasi, juga terjadi transformasi sosial, ekonomi dan demografis yang mengharuskan sekolah untuk lebih menyiapkan peserta didik dengan keterampilan-keterampilan baru untuk bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai problematika dunia yang berubah-ubah dan berkembang pesat. Penelitian dilakukan dalam beberapa siklus dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis kualitatif angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PPT dan Canva berdampak positif terhadap motivasi dan minat belajar siswa, terlihat dari tingkat keaktifan yang lebih tinggi selama pembelajaran dengan kuis interaktif dan umpan balik langsung. Peserta didik juga menunjukkan minat lebih tinggi dalam pembelajaran Seni Budaya melalui media ini. Implementasi temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis projek ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Bulutaba dan sekolah lainnya, memperkuat motivasi serta minat belajar peserta didik.
Downloads
References
2.Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Erlangga Hamalik Oemar,2001.proses belajar mengajar.Bandung: PT Bumi Aksara.
3.Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
4.Warkitri,dkk. 2001.Penilaian Pencapaian Hasil Belajar. Jakarta : Pusat PenerbitanUnirsitas Terbuka.
5.Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
6.Kusumah W, Dwitagama D. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta :PT Indeks.
7.Mukhtar dan Iskandar. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Gaung Persada Press.
8.Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Bandung: Bumi Aksara.
9.Sugiano. 2006. Statistika Penelitian. Bandung:Alfabeta.
10.Taniredja,Tukiran ,Irma Pujiati dan Nyata. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis dan Mudah. Bandung: Alfabeta.
Petunjuk Teknis Pelksanaan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K).