Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Korespondensi melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning SMK Nasional Baureno Kab. Bojonegoro Jawa Timur.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas X OTKP 1 di SMK Nasional Baureno pada mata pelajaran Korespondensi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X OTKP 1 di SMK Nasional Baureno tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 peserta didik. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata keaktifan belajar peserta didik sebesar 66,5% meningkat pada siklus II menjadi 78,5% dan pada siklus III meningkat kembali menjadi 88,5%. Selain itu, Rata-rata hasil belajar siklus I yaitu 76,8 dengan ketuntasan klasikal 72% meningkat pada siklus II dengan rata-rata hasil belajar menjadi 81,6 dengan ketuntasan klasikal mencapai 84% dan rata-rata hasil belajar meningkat kembali pada siklus III menjadi 86,0 dengan ketuntasan klasikal mencapai 92%. Simpulan penelitian ini adalah, model pembelaran Problem Based Learning mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Korespondensi kelas X OTKP 1 di SMK Nasional Baureno.
Downloads
References
[2] Rusman, Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada, 2011.
[3] E. Mulyatiningsih and A. Nuryanto, “Metode penelitian terapan bidang pendidikan,” 2014.
[4] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[5] W. Hung, D. H. Jonassen, and R. Liu, “Problem-based learning,” Handb. Res. Educ. Commun. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 485–506, 2008.
[6] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.
[7] B. Wibawa, “Penelitian Tindakan Kelas,” Jakarta: Dirjen Dikdasmen, pp. 2572–2721, 2003.