Penerapan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran OTK Kepegawaian di SMKN 44 Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian dan partisipasi belajar Peserta didik dalam proses pembelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian di Kelas XII OTKP 2 SMKN 44 Jakarta dengan model Problem Based Learning. Guru menyampaikan tujuan, pokok-pokok pembelajaran, melaksanakan diskusi kelompok, latihan soal, memberikan motivasi belajar dan kesimpulan pada materi yang disampaikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan dimulai dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan model Problem Based Learning (PBL) dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif atau kombinasi antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction / Learning) terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian dan aktivitas belajar Peserta didik Kelas XII OTKP 2 Semester I SMKN 44 Jakarta Tahun Pelajaran 2021/2022. Peningkatannya sangat signifikan, dari 43% pada siklus pertama menjadi 74% pada siklus kedua, yang berarti prestasi belajar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian dan aktivitas belajar Peserta didik lainnya mengalami kenaikan sebesar 30,71%. Dan Penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah terbukti juga bisa meningkatkan prestasi belajar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian dan ketuntasan belajar Peserta didik Kelas XII OTKP 2 Semester I SMKN 44 Jakarta Tahun Pelajaran 2021/2022.