Meningkatkan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI OTKP SMK Negeri 1 Lolak Kab. Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning di kelas XI OTKP SMK Negeri 1 Lolak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sampel penelitian berjumlah 20 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelaksanaan penelitian Tindakan kelas (PTK) terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hasil analisis dari Prasiklus menunjukkan ketuntasan siswa sebelum dikenai Tindakan menunjukkan dari 20 orang siswa terdapat 12 orang siswa (60%) memperoleh nilai < 75 sedangkan 8 orang siswa (40%) memperoleh nilai > 75 dengan nilai rata-rata kelas 69,0. Presentase ketuntasan tersebut meningkat pada siklus I dimana 20 orang siswa yang dikenai tindakan terdapat 13 orang siswa (65%) memperoleh nilai >75 dan 7 orang siswa (35%) memperoleh nilai <75 dengan nilai rata-rata kelas 74,0. Pada siklus II presentase ketuntasan siswa yang dikenai Tindakan makin meningkat, terdapat 17 orang siswa (85%) memperoleh nilai >75 dengan nilai rata-rata kelas 83.0 sedangkan 3 orang sisanya (15%) yang belum tuntas diremedial Kembali dengan tujuan agar hasil belajarnya mencapai ketuntasan.
Downloads
References
[2] R. Arends and A. Kilcher, Teaching for student learning. Routledge New York, 2010.
[3] M. A. C. Paalisbo, “Learning to Teach,” St. Theresa J. Humanit. Soc. Sci., vol. 3, no. 2, 2017.
[4] T. Utomo, D. Wahyuni, and S. Hariyadi, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2012/2013),” J. Edukasi, vol. 1, no. 1, pp. 5–9, 2014.
[5] H. Y. Riyanto, Paradigma Baru pembelajaran: Sebagai referensi bagi pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan berkualitas. Prenada Media, 2014.
[6] D. F. Wood, “Problem based learning,” Bmj, vol. 326, no. 7384, pp. 328–330, 2003.
[7] G. Solomon, “Project-based learning: A primer,” Technol. Learn., vol. 23, no. 6, p. 20, 2003.
[8] G. Gunantara, I. M. Suarjana, and P. N. Riastini, “Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V,” Mimb. PGSD Undiksha, vol. 2, no. 1, 2014.
[9] A. Suharsimi, “Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,” Jakarta: Rineka Cipta, pp. 120–123, 2006.
[10] S. Arikunto, Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara, 1999.
[11] A. Hamruni, “Strategi Pembelajaran,” Yogyakarta Insa. Madani, 2011.
[12] M. Dimyati, “Belajar dan pembelajaran,” Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
[13] O. Hamalik, Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Bumi Aksara, 2003.
[14] O. Hamalik, “Proses belajar dan mengajar,” Jakarta PT Bumi Aksara, 2001.
[15] N. Sudjana, “Penilaian hasil proses belajar mengajar,” 1995.
[16] N. Sudjana, “Penilaian hasil belajar mengajar,” Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
[17] W. Sanjaya, “Penelitian Pendidikan jenis, metode dan prosedur,” Jakarta: Kencana, 2013.