Meningkatkan Motorik Halus Melalui Menghias Roti Tawar dengan Berbagai Topping di TK PKK Takeranklating Lamongan Jawa Timur
Abstract
Penelitian ini untuk meningkatkan motorik halus anak melalui menghias roti tawar dengan berbagai topping pada kelompok B di TK PKK. Subyek penelitian adalah anak kelompok B. Obyek dari penelitian berupa menghias roti tawar dengan berbagai topping.Kemampuan motoric halus anak usia dini masih relative kurang.Proses pembelajaran yang kurang menarik menjadikan kemampuan motorik halus anak rendah.Untuk meningkatkan motorik halus pada anak kelompok B TK PKK Takeranklating kami mengadakan penelitian melalui menghias roti tawar dengan berbagai topping dilakukan 3 cara yaitu menghias roti tawar dengan berbagai topping,menulis kata roti pada media roti dan menggunting roti menjadi 2 bagian sama berbentuk segitiga.Subjek penelitian terdiri dari 5 anak,data diperoleh dengan observasi,wawancara dan dokumentasi.Analisis data menggunakan analisis deskripsi persentasi.Hasil peningkatan kemampuan motorik halus kelompok B TK PKK Takeranklating ditunjukkan pencapaian skor kategori kreatifitas tinggi adalah sebelum tindakan skor kategori tinggi mencapai 20 % pada tindakan siklus 1 mencapai 40%,dan pada siklus II adalah 80% .
Downloads
References
[2] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),” Bandung Alf., 2016, doi: Doi 10.1016/J.Datak.2004.11.010.
[3] M. P. P. K. Sugiyono and P. Kuantitatif, “Kualitatif dan R & D, cet,” Bandung Alf., 2008.
[4] Sugiyono, “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi,” in Metodelogi Penelitian, 2017.
[5] U. Sulaiman, N. Ardianti, and S. Selviana, “Tingkat Pencapaian Pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berdasarkan Strandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,” Nanaeke Indones. J. Early Child. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 52–65, 2019.
[6] B. Riyanto, “Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan, Edisi IV, Cetakan VII,” Yogyakarta BPFE Yogyakarta, 2001.
[7] J. Santrock, “Perkembangan Anak: Jilid 1 (edisi kesebelas)(Kesebelas).” Erlangga, 2007.
[8] S. Marwiyati and I. Istiningsih, “Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, pp. 135–149, 2020.
[9] K. Kartono, “Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan, Cet,” V,(Bandung Mandar Maju, 1995.
[10] R. Magill and D. Anderson, Motor learning and control. McGraw-Hill Publishing New York, 2010.
[11] M. Daud et al., “Media Pembelajaran Paud Tinjauan Teori dan Praktis,” 2021.
[12] T. Darmastuti, “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak dalam Kegiatan Meronce dengan Manik–Manik melalui Metode Demonstrasi pada Anak Kelompok A di Tk Khadijah 2 Surabaya,” Paud Teratai, vol. 2, no. 1, 2013.
[13] E. Madiarti, N. Kurnia, and A. Sholihah, “Peningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dengan Menggunakan Media Berbantuan Bahan Alam di Paud Melati Kabupaten Lebong.” Universitas Bengkulu, 2013.